Pastikan Kesiapan Pilwanag, Bupati Gusmal Sidak Empat Kecamatan

PEMERINTAHAN-1134 hit

Penulis: Marjeni Rokcalva

TALANG - Untuk menghindari agar tidak terjadi perpecahan ditengah masyaraka Bupati Solok melakukan monitoring mendadak di empat kecamatan pada hari Selasa (29/10) di Kantor Camat Gunung Talang. ini dilakukan guna memastikan persiapan Pemilihan Walinagari (Pilwana) serentak, yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 November di 54 Nagari, yang tersebar di 14 Kecamatan di Kabupaten Solok. Serta pelayanan publik di Kecamatan tetap berjalan dengan sebagaimana mestinya. Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Solok H. Gusmal, S.E. M.M. Kabag KSD Devi Pribadi, S.Sos, Kasubag Protokol Fitri Yandra, S.Sos.

Dalam arahannya Bupati Solok paparkan, sejak dibuka penerimaan pemilihan walinagari (Pilwana) serentak di Kabupaten Solok beberapa waktu yang lalu, animo tokoh-tokoh lokal untuk menjadi orang nomor satu di nagari cukup tinggi. Bupati menyebutkan, harapan kepada warga di nagari-nagari yang mengikuti Pilwana serentak ini harus dapat menghasilkan pemimpin nagari yang bijaksana dan bertanggung jawab

Selanjutnya, dalam pelaksanaan Pilwana nanti jangan ada intervensi dari pihak-pihak yang ingin menimbulkan perpecahan ditengah masyarakat. Sebab, Pilwana merupakan representasi dari penerapan demokrasi di tengah masyarakat nagari, sehingga bisa melihat sejauh mana demokrasi ini berjalan baik. Dari proses yang benar dan baik, akan lahirlah para wali nagari terpilih yang terbaik pula di nagarinya masing-masing.

Baca Juga


Dalam kesempatan itu, kepada seluruh panitia P2WN agar dapat melaksanakan kegiatan pilwana serentak ini dengan baik dan sukses, serta tidak berpihak kepada salah satu calon Walinagari. Lalu ia juga mengingatkan kepada Forkopimda, Forkopimcam dan pihak keamanan agar dapat menjaga ketentraman dalam pelaksanaan pilwana ini.

Ia juga menginstruksikan kepada seluruh camat agar lebih sering terjun kelapangan, datang ke Nagari dalam rangka tugas dan mencari solusi yang dihadapi masyarakat.

"Saya tidak ingin camat hanya diam di kantor, monitoring terus kondisi masyarakat dan kondisi pemerintahan nagari di wilayahnya, itu yang saya inginkan dari camat," sebutnya.

Kata Bupati, sosialisasi kepada masyarakat juga harus dimaksimalkan, sehingga nantinya tidak ada gugatan-gugatan setelah pelaksanaan Pilwana. P2WN harus bersifat proaktif terhadap berbagai kemungkinan masalah yang timbul dalam pelaksanaan Pilwana serentak ini.

"Saya minta agar P2WN dapat memastikan pelaksanaan pilwana ini sudah sangat rampung, baik berkaitan dengan biaya, logistik dan hal lainnya katanya.

Seterusnya, dalam pemenuhan prinsip demokrasi, pelaksanaan pemilihan wali nagari dilaksanakan dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Lantaran itu, sinergi stakeholder pemerintah dan seluruh elemen masyarakat agar pemilihan wali nagari serentak dapat terlaksana dengan aman, damai, lancar, tertib serta jujur dan adil.

Melalui kegiatan ini diharapkan kepada para bakal calon walinagari, harus dapat menerima hasil Pilwana ini dengan baik dan besar hati, serta calon wali nagari terpilih nantinya dapat memberikan yang terbaik bagi nagari dan daerah. Serta dapat menunjang kemajuan nagari dan memprioritaskan kepentingan masyarakat umum atau nagari.

"Wali nagari yang menjabat saat ini, agar dapat mengawasi pelaksanaan kampanye agar berjalan damai dan baik," tegasnya.

Monitoring ini dilakukan, karena berbarengan dengan banyak launching program.

"Maka sekarang saya ingin memastikan program-program itu berjalan, saya juga ingin memastikan pelayanan masyarakat di Kecamatan berjalan dengan maksimal," ungkap bupati

Dari hasil pengecekan selama berada di empat kecamatan, sebut Gusmal, hasilnya baik, meskipun masih ada yang harus ditingkatkan, terutama pelayanan dan kedisiplinan ASN dan tenaga kontrak dan kepada Camat dan Sekcam, untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

SISKA/MAK ITAM

Loading...

Komentar

Berita Terbaru