IKLAN KUPING KANAN PASISI 12
IKLAN POSISI 13

Temukan Varietas Unggul, Penyuluh Pertanian Solsel Yuli Asnita Jadi Terbaik di Sumbar

Yuli Asnita, Penyuluh THL Solsel, bangga dengan varietas simawuang yang bakan menjadi unggulan Solsel kedepan. Foto Afrizal. A
Yuli Asnita, Penyuluh THL Solsel, bangga dengan varietas simawuang yang bakan menjadi unggulan Solsel kedepan. Foto Afrizal. A
PT GITO PERDANA SEJAHTERA

PADANG ARO - Nama Yuli Asnita sontak harum di Kantor Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar di Padang pada Senin 17/8/20.

Yuli kelahiran 1974 tersebut (46 thn), dinobatkan sebagai teladan I tingkat Propinsi Sumatera Barat kategori penilaian Tenaga Harian Lepas (THL) penyuluh pertanian. Bahkan Yuli juga berhak diusulkan sebagai nominasi terbaik tingkat nasional, dan terakhir Yuli juga sudah diumumkan oleh Kementerian Pertanian RI sebagai nominasi THL Penyuluh pertanian teladan nasional.

Yuli yang merupakan alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Angkatan 93) tersebut sebenarnya bukanlah orang baru di dunia kepenyuluhan. Ia sudah mengabdikan diri di di Solok Selatan semenjak 2008 silam.

"Yuli bertugas sebagai honorer Penyuluh pertanian sudah hampir 12 tahun sejak 2008 silam. Saat inipun Yuli masih berstatus pegawai honorer pemerintah pusat dan bertugas di Pasir Talang Selatan," ujarnya.

Yuli yang sehari-hari berkediaman di Mudiak Lolo, Nagari Sako Pasir Talang, Kec. Sungai Pagu, Solok Selatan, memiliki beberapa harapan kepada pihak-pihak terkait. Harapannya ini menurut Yuli juga menjadi harapan penyuluh-penyuluh lainnya, agar dapat menjalankan tugas secara lebih optimal.

Advertisement
BANNER POSISI 14
Scroll kebawah untuk lihat konten
"Tolong bantu fasilitasi kami dengan kendaran motor yg sesuai dg medan/wilayah kerja sebagai penyuluh pertanian. Karena belum semua penyuluh memiliki kendaraan dinas," pintanya.

Yuli sendiri saat ini sudah memiliki kendaraan dinas roda dua untuk menunjang aktifitasnya sehari- hari.

"Saya pribadi Alhamdulillah sudah dibantu motor dinas, walaupun itu bukan kendaran baru. Motor yang saya pakai juga sudah mengalami turun mesin. Namun telah penggantian pembayaran kerusakannya. Tapi alangkah bahagia saya, kalau Pemda bersedia memberi reward sebuah motor dinas baru," ujarnya berharap.

Namun hal tersebut menurut Yuli tidaklah menyurutkan semangat para penyuluh untuk mengabdi kepada masyarakat.

"Yang jelas, selama lebih kurang 12 tahun ia dan kawan-kawan penyuluh mengabdi, Kami tetap bekerja sesuai tupoksi sebagai penyuluh, walau status kami sampai saat ini masih terombang ambing," jelas Yuli.

Editor : Berita Minang
Tag:
IKLAN POSISI 15
Bagikan

Berita Terkait
AMSI MEMBER
Terkini
BANNER POSOSI 5
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SAMPAH