PADANG ARO - Nama Yuli Asnita sontak harum di Kantor Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar di Padang pada Senin 17/8/20.
Yuli kelahiran 1974 tersebut (46 thn), dinobatkan sebagai teladan I tingkat Propinsi Sumatera Barat kategori penilaian Tenaga Harian Lepas (THL) penyuluh pertanian. Bahkan Yuli juga berhak diusulkan sebagai nominasi terbaik tingkat nasional, dan terakhir Yuli juga sudah diumumkan oleh Kementerian Pertanian RI sebagai nominasi THL Penyuluh pertanian teladan nasional.
Yuli yang merupakan alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Angkatan 93) tersebut sebenarnya bukanlah orang baru di dunia kepenyuluhan. Ia sudah mengabdikan diri di di Solok Selatan semenjak 2008 silam.
"Yuli bertugas sebagai honorer Penyuluh pertanian sudah hampir 12 tahun sejak 2008 silam. Saat inipun Yuli masih berstatus pegawai honorer pemerintah pusat dan bertugas di Pasir Talang Selatan," ujarnya.
Yuli yang sehari-hari berkediaman di Mudiak Lolo, Nagari Sako Pasir Talang, Kec. Sungai Pagu, Solok Selatan, memiliki beberapa harapan kepada pihak-pihak terkait. Harapannya ini menurut Yuli juga menjadi harapan penyuluh-penyuluh lainnya, agar dapat menjalankan tugas secara lebih optimal.
Yuli sendiri saat ini sudah memiliki kendaraan dinas roda dua untuk menunjang aktifitasnya sehari- hari.
"Saya pribadi Alhamdulillah sudah dibantu motor dinas, walaupun itu bukan kendaran baru. Motor yang saya pakai juga sudah mengalami turun mesin. Namun telah penggantian pembayaran kerusakannya. Tapi alangkah bahagia saya, kalau Pemda bersedia memberi reward sebuah motor dinas baru," ujarnya berharap.
Namun hal tersebut menurut Yuli tidaklah menyurutkan semangat para penyuluh untuk mengabdi kepada masyarakat.
"Yang jelas, selama lebih kurang 12 tahun ia dan kawan-kawan penyuluh mengabdi, Kami tetap bekerja sesuai tupoksi sebagai penyuluh, walau status kami sampai saat ini masih terombang ambing," jelas Yuli.
Editor : Berita Minang