Perwakilan Kantor Kementerian Agama Bukittinggi, Zulfabiandri, pada kesempatan itu, menyampaikan, keberadaan pesantren ini sebagai wujud upaya mencetak generasi Qur’ani yang berilmu dan berakhlak.
Menurutnya, “Pesantren berfungsi bukan hanya untuk pendidikan, tetapi juga dakwah dan pemberdayaan masyarakat. Anak-anak yang menimba ilmu di sini insyaAllah akan bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri,” ujarnya.
“Atas nama Pemerintah Kota Bukittinggi, saya menyampaikan selamat dan rasa bangga atas peresmian pondok tahfidz ini. Santri dan santriwati di sini adalah generasi penerus yang akan membawa cahaya Al-Qur’an. Kita semua, orang tua dan masyarakat, memiliki peran penting untuk terus mendorong anak-anak kita dekat dengan Al-Qur’an,” ujar Wawako.
Editor : Medio Agusta