PADANG - Indonesia bakal menghadapi tantangan demografi: pada 2030, .Di mana 64% penduduk kita berada pada usia produktif. Pertanyaannya: apakah kita siap mengubah bonus itu menjadi berkah demografi, ataukah kita biarkan menjadi bencana demografi?
Hal ini disampaikan Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D dalam pidato ketika Upacara Wisuda Ke-140 hari ketiga Periode September 2025, Senin 22 September 2025 di Auditorium kampus Air Tawar Padang. Pada periode ini, Universitas Negeri Padang mewisuda sebanyak 3. 673 orang lulusan.
Krismadinata juga menyampaikan, tidak dapat dipungkiri, kita saat ini hidup di era yang penuh perubahan cepat. Dunia saat ini ditandai oleh berbagai disrupsi. Mulai dari disrupsi teknologi dengan kemajuan Artificial Intelligence, big data, dan otomasi yang mengubah cara kita bekerja; disrupsi sosial dengan perubahan nilai-nilai generasi, munculnya budaya digital, dan tantangan mental health; disrupsi ekonomi akibat globalisasi, ketidakpastian geopolitik, dan krisis energi, serta disrupsi lingkungan dengan ancaman perubahan iklim yang nyata dirasakan di Sumatera Barat: banjir, longsor, hingga krisis pangan.
"Dunia kerja yang akan kalian masuki berbeda dengan dunia yang kami alami saat kuliah dulu," tegas Krismadinata.
Menurut World Economic Forum (2023), sambungnya, keterampilan yang paling dibutuhkan dalam 5 tahun ke depan adalah: Analytical thinking & innovation, Complex problem solving, Creativity & originality, Leadership & social influence dan Technology use & development.
Terkait dengan hal tersebut UPT Pengembangan Karier dan Kewirausahaan (PKK) Universitas Negeri Padang sukses menyelenggarakan rangkaian Campus Hiring 2025 yang dilaksanakan dalam dua bentuk, yakni campus hiring pada pembekalan wisuda dengan melibatkan lebih dari 10 perusahaan sekaligus, serta campus hiring partial yang dilakukan bersama perusahaan tertentu melalui seleksi administrasi, walk in interview, hingga psikotes.
Sepanjang tahun 2025, UPT PKK telah menggelar campus hiring wisuda bulan Juni dan September dengan menghadirkan 22 perusahaan, serta tiga kali campus hiring partial bersama mitra, di antaranya Paragon dan PKSS. Dari kegiatan ini, tercatat 46 alumni berhasil lolos hingga tahap akhir di sektor perbankan dan BUMN, 7 orang diterima sebagai protokoler pimpinan, serta 4 orang lainnya ditempatkan di industri kosmetik dan alat berat.
"Capaian ini menjadi bukti komitmen UNP melalui UPT PKK dalam menjembatani lulusan dengan dunia kerja sekaligus memperkuat sinergi antara kampus dan industri," tambahnya.
DPP ILUINI UNP Terima Alumni
Editor : Marjeni Rokcalva