"Hanya 48 persen saat ini pembangkit listrik kita dari energi fosil," ucapnya.
Ia menambahkan, keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) seperti ini turut menginspirasi pemerintah untuk mempercepat transisi energi bersih.
Wali Nagari Sumpur Kudus Selatan, Khairul Basri turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan panel surya tersebut.
Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
“Alhamdulillah, masjid kami kini tidak lagi mengalami pemadaman listrik. Sebelumnya, kami mengeluarkan biaya sekitar Rp350 ribu per bulan untuk tagihan listrik,” kata Khairul yang juga Takmir Masjid Buya Syafii Maarif Sijunjung.Diketahui, panel surya telah dipasang sejak 2 Mei 2025 lalu. Program Sedekah Energi, telah berjalan sejak 2022.
Editor : Marjeni Rokcalva