PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah meminta seluruh pengurus Koperasi desa/kelurahan Merah Putih di Sumbar untuk mengelola koperasi secara profesional. Tujuannya, agar manfaat koperasi benar-benar dirasakan oleh masyarakat dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat akar rumput.
Menurut Mahyeldi, sejak terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih, pemerintah desa dan kelurahan di Sumbar langsung bergerak cepat. Dalam waktu singkat, sebanyak 1.265 Koperasi Merah Putih telah terbentuk melalui musyawarah khusus di masing-masing wilayah.
“Mengingat tujuan mulia dari pendirian koperasi ini, maka saya minta para pengurus menjaga profesionalitas dalam pengelolaannya. Dana yang disediakan oleh pemerintah harus bisa tumbuh dan berkembang. Jangan sampai justru menyusut karena salah kelola,” tegas Gubernur Mahyeldi usai menjadi pembina Upacara Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 tingkat provinsi yang digelar di halaman Kantor Gubernur, Kamis (17/7/2025).
“Sumbar adalah kampung halaman Bung Hatta, Bapak Koperasi Indonesia. Sudah sepantasnya kita menjadi contoh dalam pengelolaan koperasi yang sehat, mandiri, dan profesional,” tambahnya.
Editor : Marjeni Rokcalva