IKLAN KUPING KANAN PASISI 12
IKLAN POSISI 13

Komunitas Perantau Minang Bakal Promosikan Desa Wisata Amping Parak ke Eropa dan Amerika Serikat

Komunitas Perantau Minang yang menamakan dirinya Mandeh Minang Mancanegara (MMM) ke Eropa dan Amerika Serikat saat mendatangi kawasan Desa Wisata Amping Parak, Pessel. Foto: Kominfo Pessel
Komunitas Perantau Minang yang menamakan dirinya Mandeh Minang Mancanegara (MMM) ke Eropa dan Amerika Serikat saat mendatangi kawasan Desa Wisata Amping Parak, Pessel. Foto: Kominfo Pessel
PT GITO PERDANA SEJAHTERA

Pesisir Selatan - Desa Wisata Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan akan dipromosikan oleh Komunitas Perantau Minang yang menamakan dirinya Mandeh Minang Mancanegara (MMM) ke Eropa dan Amerika Serikat.

Demikian disampaikan Nurbaini McKosky, Ketua Mandeh Minang Mancanegara, Selasa (27/5/2025).

Nurbaini menyebutkan, tidak segera membicarakan rencana promosi Desa Wisata Amping Parak di Sekretariat MMM di Amerika Serikat.

“Kami akan menindaklanjuti acara ini dengan webinar atau zoom, yg mana kami akan meminta seorang pembicara dari Ampiang Parak. Kami serahkan pada pak Haridman selaku Ketua Pengelola Desa Wisata Amping Parak. Ini mungkin untuk program virtual km Jumat terakhir bulan Januari atau Februari 2025. Insyallah,” katanya.

Menurut Nurbaini, khawatir akan membrikan informasi lebih lanjut setelah membahas rencana promosi dalam rapat MMM. “Karena kita menyebar di berbagai negara, maka perlu dirapatkan dulu,” katanya.

Advertisement
BANNER POSISI 14
Scroll kebawah untuk lihat konten
Sebelumnya, Mandeh Minang Mancanegara berkunjung tahun lalu ke Desa Wisata Amping Parak. Kunjungan yang dipimpin Nurbaini McKosky tersebut tiba di Desa Wisata Amping Parak sekitar pukul 13.00 WIB.

Kedatangan Mandeh Minang Mancanegara itu disambut Dailipal Camat Sutera, Iwal Wali Nagari Amping Parak serga pengelola Desa Wisata Amping Parak.

Penyambutan berlangsung di area parkir Desa Wisata Amping Parak. Rombongan kemudian diajak ke pendopo desa wisata dengan diiringi oleh bundo kanduang nagari dengan jamba di atas kepala.

Setiba di pendopo, rombongan dijamu dengan makan bajamba. “Makan bajamba adalah tradisi di Nagari Amping Parak dalam menambut tamu, tradisi tersebut bertahan hingga kini di Nagari Amping Parak,” kata Iwal menjelaskan.

Mandeh Nurbaini dalam kesempatan itu menjelaskan, ia sudah 40 tahun tinggal di Amerika Serikat, dan sudah rindu makan dengan hidangan tradisinal bajamba di Amping Parak.

Editor : Marjeni Rokcalva
IKLAN POSISI 15
Bagikan

Berita Terkait
Loading...
BANNER KONTENMINANG-4AMSI MEMBER
Terkini
BANNER POSOSI 5
BANNER KONTENMINANG-6BANNER ANDAIKLAN LAYANAN MASYARAKAT SAMPAH