PAYAKUMBUH – Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wirman Putra menyatakan dukungannya terhadap langkah Pemko Payakumbuh dalam mewujudkan transformasi digital di sektor pendidikan.
Khususnya melalui peluncuran aplikasi SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) yang diberi nama DISAKOLA dan program Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG).
Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara peluncuran yang digelar di Aula Ngalau Indah Lantai 3 Balai Kota Payakumbuh, Jumat (16/05/2025).
Menurut Wirman, kehadiran sistem digital dalam proses penerimaan murid baru tidak hanya menjawab tantangan zaman, tetapi juga menjadi bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menjamin keterbukaan dan keadilan akses pendidikan bagi seluruh warga.
"Kami dari DPRD memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas peluncuran aplikasi DISAKOLA ini. Sistem ini akan menjadi tonggak penting bagi perbaikan tata kelola pendidikan yang lebih transparan dan efisien," ujarnya.
Ia menambahkan, DPRD akan terus mendorong agar digitalisasi di sektor pendidikan berjalan berkelanjutan dan menyentuh seluruh elemen masyarakat, termasuk mereka yang berada di kawasan pinggiran.
SPMB DISAKOLA merupakan pengganti sistem PPDB yang selama ini digunakan di Indonesia. Aplikasi ini dirancang untuk mengakomodasi pendaftaran peserta didik baru pada jenjang SD dan SMP melalui empat jalur, yakni domisili, afirmasi, mutasi, dan prestasi.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman, menyampaikan bahwa digitalisasi sistem pendidikan adalah bagian dari upaya Pemko mewujudkan SDM unggul, sehat, dan kompetitif.
"SPMB DISAKOLA merupakan jawaban atas tantangan modernisasi pendidikan. Sistem ini dibuat agar masyarakat dapat mengakses layanan pendidikan dari mana saja," ujar Elzadaswarman.
Editor : Medio Agusta






