"Kita harus memastikan anggaran yang diefisiensikan benar-benar dialihkan ke sektor yang bermanfaat, bukan sekadar dipindahkan ke program yang kurang signifikan," tegasnya.
Dalam forum tersebut, Wirman juga menyebutkan pokok pikiran DPRD Kota Payakumbuh untuk tahun 2026, yang disusun berdasarkan hasil reses dan penyerapan aspirasi masyarakat. Pokok pikiran tersebut meliputi:
1. Peningkatan kemandirian dan keterampilan individu untuk menunjang ekonomi keluarga.
2. Pembangunan serta perbaikan infrastruktur guna mendukung aktivitas masyarakat.
3. Pembinaan dalam pelestarian adat dan budaya.
5. Penguatan kelembagaan kemasyarakatan.
6. Penguatan terhadap nilai-nilai keagamaan.
Ia berharap seluruh usulan yang telah diinput melalui sistem e-Pokir dapat menjadi perhatian serius Pemko Payakumbuh dan terealisasi pada tahun 2026.
"Semua usulan ini merupakan aspirasi langsung dari masyarakat dan telah melalui kajian mendalam. Kami ingin memastikan bahwa prioritas pembangunan benar-benar berdampak pada kesejahteraan warga," pungkasnya.
Editor : Medio Agusta






