Padang Aro, Sebagai sekolah tertua di Solok Selatan, dan sebagai sekolah yang sudah melahirkan banyak peserta didik sejak berdirinya tahun 1954 (sesuai foto copi sertifikat yang ada di sekolah itu-red),
Tentu saja pengelolah UPT SMP Negeri 1 Solsel perlu mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana untuk pendukung proses pembelajaran bagi peserta didiknya, terutama sekaitan dengan penerapan Kurikulum Merdeka yang menjadi panduan pembelajaran saat ini.
Kesiapan tersebut, tidak saja menjadi fokus pada ketersediaan sapras itu saja, akan tetapi guru, tenaga kependidikan, peserta didik, serta semua komponen pelaksana dan pendukung kegiatan juga harus siap, " jelas Kepala SMP Negeri 1 Solsel Rika Jumatil Fitri, M. Pd, usai kegiatan penyerahan pakaian seragam bagi peserta didik untuk Kecamatan Sungai Pagu di sekolah tersebut, Senin (28/11/2022).
" Kita terus membangun berbagai kesiapan tenaga pendidik, peserta didik untuk melaksanakan Kurikulum Merdeka," jelasnya.
Bahkan baru-baru ini, Rika Jumatil Fitri telah pula mengikuti seleksi sebagai Narasumber Berbagi Praktik Baik (NS BPB) Implementasi Kurikulum Merdeka (IMK) dan sudah dinyatakan lulus. Selain itu ia telah pula mengikuti worshoop NS BPB di tingkat Provinsi Sumbar.
Selain itu juga harus mengunggah praktik, baik yang telah dilakukan di Platform Merdeka Mengajar (PMM), melakukan refleksi diri setelah berbagi praktik baik, serta menganalisis hasil umpan balik, refleksi diri, dan melakukan perbaikan berkelanjutan
Terakhir yang tidak kala penting adalah melaporkan semua hasil aktivitas, hasil umpan balik dan refleksi diri dari NS BPB pada UPT, " tambahnya
Kedepan tentu tujuan dan Implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah ini akan dapat terlaksana sebagaimana mestinya," harap Rika Jumatil Fitri.
Ditempat terpisah Waka Kurikulum, Wirza Nengsih, S. Pd. MM, disampingi Waka Humas, Rusmaneti. R. S. Pd menambahkan, bahwa penerapan Kurikulum Merdeka bagi murid kelas VII disekolah ini berjumlah sebanyak 198 orang.
Editor : Marjeni Rokcalva