Gubernur Sumbar Ucapkan Belasungkawa Atas Kepergian Tokoh Nasional Fahmi Idris

PERISTIWA-557 hit

Penulis: doa/MMC/MR | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG - Kabar duka melanda tanah air atas kepergian tokoh nasional yang merupakan sosok politikus, pengusaha sekaligus ekonom Fahmi Idris. Mantan Menteri Perindustrian di era Kabinet Indonesia Bersatu ini menghembuskan nafas terakhirnya di salah satu rumah sakit, di Jakarta Minggu (22/5/2022) pagi.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang Bp. Prof. Dr. H. Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo. Wafat jam 10.00 wib di ICU RS Medistra. Akan disemayamkan di Rumah Duka, Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan. Mohon dimaafkan Ayah Fahmi Idris jika selama hidup memiliki salah dan khilaf," begitu pesan yang beredar di aplikasi chat yang ditulis Fahira di akun @fahiraidris.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menyampaikan ucapan belasungkawa secara pribadi maupun mewakili Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat atas wafatnya Fahmi Idris.

Baca Juga


"Mewakili jajaran Pemerintah Provinsi Sumbar, Saya menyampaikan turut berbelasungkawa atas wafatnya Bapak Fahmi Idris. Kami doakan Ibu Fahira Idris beserta segenap keluarga besar tabah dan tegar menghadapi duka cita ini," kata Buya Mahyeldi, saat diwawancarai di Padang, Minggu (22/5).

Lebih lanjut, gubernur menyebut Fahmi Idris adalah sosok orang hebat yang memiliki kontribusi besar untuk pembangunan nasional terutama Sumatera Barat. Bahkan, Fahmi Idris, April lalu baru saja menerima penghargaan sebagai profesor kehormatan dari Universitas Negeri Padang (UNP) yang turut dihadiri langsung oleh gubernur Mahyeldi, saat itu.

Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D, saat itu mengatakan, UNP memberikan gelar Profesor Kehormatan dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia pada Fahmi Idris karena dinilai layak sekaligus juga atas sumbangsihnya terhadap pembangunan pendidikan dan SDM di Indonesia, khususnya di Ranah Minang, baik bagi UNP dan juga untuk Universitas Andalas, karena sampai saat ia masih menjadi Dewan Penyantun Unand.

Almarhum Fahmi Idris yang meninggalkan dua anak, menantu serta cucu, tersebut akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta.

Profil Ringkas

Prof. Dr. Fahmi Idris, S.E., M.H. (lahir 20 September 1943), adalah seorang pengusaha dan politikus asal Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dalam Kabinet Reformasi Pembangunan, serta Menteri Perindustrian dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Kabinet Indonesia Bersatu.

Fahmi juga pernah terpilih menjadi anggota DPR-GR mewakili kalangan mahasiswa, serta ketua Fraksi Golkar di MPR-RI. Mulai Februari 2017 Fahmi Idris menjadi Dewan Penasehat Ormas dan LBH Bang Japar (Kebangkitan Jawara dan Pengacara) di mana yang menjadi Ketua Umumnya adalah Fahira Fahmi Idris.

Fahmi Idris menikah dengan Kartini, putri seorang ulama terkenal asal Banjar, Hasan Basri. Dari pernikahannya ia dikaruniai dua orang putri Fahira Fahmi Idris dan Fahrina Fahmi Idris yang mengikuti jejak ayahnya menjadi seorang pengusaha. Kini Fahira menjabat sebagai Ketua Himpunan Saudagar Muda Minangkabau, aktivis gerakan anti miras, sekaligus legislator DPD RI periode 2014-2019. Sedangkan Rina terpilih sebagai Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia.(doa/MMC/MR)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru