Subuh Mubarak UNP Pagi Ini: Penguatan Pendidikan yang Qurani di Era Revolusi 4.0

PENDIDIKAN-824 hit

Penulis: ET | Editor: Medio Agusta

Padang-Sivitas akademika Universitas Negeri Padang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pemahaman dan baca Alquran serta peningkatan kualitas ibadah. Salah satunya untuk itu adalah melalui kegiatan Subuh Mubarak yang rutin kurang lakukan pada setiap Jumat pagi.

Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Pendidikan Jumat (24/9) pagi ini secara virtual yang diikuti oleh pimpinan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.

Pada kesempatan itu, Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesediaan Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj, M.A. sebagai penceramah pada kegiatan Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan secara virtual.

Baca Juga


Dalam ceramahnya dengan topik "Penguatan Pendidikan yang Qurani di Era Revolusi 4.0", Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj, M.A. menjelaskan Quran adalah sebagai sumber utama namun belum menjelaskan secara rinci tentang ibadah, misalnya, setelah itu dijelaskan lagi di dalam hadis, dan lebih rinci lagi dijelaskan melalui ijma ulama.

"Dulu Nabi Muhammad diperintah oleh Allah mendidik masyarakat Arab yang belum Islam berdasarkan firman Allah sehingga Nabi Muhammad dapat menjelaskan dengan isi dan struktur yang luar biasa," jelas Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj, M.A.

Lebih lanjut, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj, M.A. mengimbau para pendidik, ustaz, penceramah agar mampu membaca Alquran secara baik dan secara benar. "Para pendidik, ustaz, penceramah harus mampu membaca Alquran dengan baik dan dengan benar," tambahProf. Dr. KH. Said Aqil Siraj, M.A.

Menurut Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj, M.A., salah satu keajaiban Alquran setelah 15 abad, Alquran tidak mengalami perubahan satu huruf pun karena Alquran dipelihara melalui para penghapal Alquran.

Pada kesempatan itu Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj, M.A. juga mengemukakan bahwa keajaiban Alquran adalah dapat dihapal oleh orang-orang yang mau menghapal walaupun tidak paham isi Alquran tersebut.

"Orang awam atau siapa pun yang tidak memahami isi Alquran atau tidak paham artinya, tetapi orang tersebut akan bisa menghapal Alquran jika mau atau memiliki motivasi untuk menghapalnya," tambah Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj, M.A.

Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj, M.A. juga menambahkan bahwa ilmu pengetahuan semestinya dibangun dan dikembangkan setelah menguatkan atau setelah membangun karakter, spiritual, dan akhlak.

"Ilmu juga harus dibangun dengan kearifan. Hati harus dijadikan tempat bersemayamnya kebenaran sehingga selanjutnya hati akan menerima kebenaran dan tidak menerima ketidakbenaran," tambah Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj, M.A. (ET)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru