Babi Hutan Masuk Area Sekolah, SDN 20 Sungai Rambutan Solsel Butuh Pagar Permanen

PERISTIWA-879 hit

Penulis: Medio Agusta

PADANG ARO - Sejak berdirinya Sekolah Dasar Negeri (SDN) 20 Sungai Rambutan Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Kabupaten Solok Selatan memang belum memiliki pagar yang representatif. Meski sekolah ini persis berada dikaki perbukitan di daerah Solok Selatan tersebut.

"Maka tak heran, sekitar pukul 09.00 WIB pagi, Rabu (21/04), disaat anak-anak sedang belajar dalam kelas, tiba-tiba seekor babi hutan masuk ke area pekarangan sekolah. Tidak saja babi yang masuk, ternyata beberapa ekor anjing juga masuk ke area sekolah," kata Kasniati menceritakan tentang kondisi sekokah yang belum memiliki pagar.

"Pagi itu, masuk seekor babi hutan ke halaman sekolah, ternyata babi tersebut dikejar oleh beberapa ekor anjing," katanya.

"Insiden masuknya babi hutan ke halaman sekolah memang baru pertama kali terjadi. Sebelumnya yang masuk hanya ternak warga masyarakat. Pasalnya sekolah ini belum memiliki pagar. Sehingga apa saja bisa masuk ke area sekolah," terang Kasniati.

Diakuinya, sekolah itu belum memilki pagar permanen, sehingga hewan peliharaan dan babi hutan secara leluasa memasuki halaman dan merusak tanaman yang ada di lingkungan sekolah.

Terkait insiden ini sudah kami sampaikan pada pimpinan, baik keUnit Pengelola Teknis Wilayah (UPTW) Pendidikan Kecamatan maupun ke Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten.

"Kami sangat berharap adanya dukungan pembangunan pagar sekolah. Selain menjamin keselamatan anak-anak dari kemungkinan masuknya binatang ke area sekolah, juga akan menjamin rasa aman, berbagai tanaman yang ada di sekolah," harap Kasniati.

"Persoalan ini dan permohonan meminta dukungan pembangunan pagar sudah lama disampaikan, namun belum ada realisai dari dinas terkait," pungkasnya

Ditempat terpisah, Kepala UPTW Pendidikan KPGD, Bustami membenarkan tentang adanya insiden masuknya babi hutan ke area SD Negeri 20 Sungai Rambutan.

"Meski tidak ada korban, namun dirinya juga merasa khawatir, jika sewaktu-waktu anak sedang bermain, ada binatang yang masuk. Maka pihaknya sangat mendukung adanya dukungan pembangunan pagar sekolah tersebut," pinta Bustami. AA

Loading...

Komentar

Berita Terbaru