Pjs. Bupati Solok Selatan Jasman Rizal Terima Gelar Adat Datuak Bandaro Bendang

SUNGAI PAGU - Pjs. Bupati Solok Selatan Jasman Rizal terima gelar adat "Datuak Bandaro Bendang" dari Kaum Kampai Nan 12 di Bawuah Kanagarian Pasia Talang Kecamatan Sungai Pagu Solok Selatan, Sabtu, 28 November 2020.

Pemberian gelar adat ini atas kesepakatan seluruh ninik mamak Suku Kampai Nan 12 di Bauah dibawah payuang Inyiak Majolelo beserta empat suku yang lain di Kanagarian Pasia Talang Kecamatan Sungai Pagu Solok Selatan dan permufakatan Pangulu pucuak dan sandi kaum Kampai Bendang Palangai (Balai Selasa) Pesisir Selatan, Sumbar. Pemakaian gelar adat ini disematkan melalui serangkaian prosesi adat yang cukup panjang dan kesepakatan dari beberapa Datuak dari beberapa suku yang ada di daerah setempat.

Gubernur Sumbar, H. Irwan Prayitno Dt. Rajo Bandaro Basa di dampingi Inyiak Majo Lelo dan penghulu lainnya menuju lokasi prosesi gelar adat Pjs. Bupati Solsel, Jasman Rizal di Bendang Nagari Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu, Sabtu (28/11/2020).

"Gelar Datuak" yang telah dilewakan (diberikan) bagi masyarakat minangkabau adalah gelar yang dikhususkan kepada seseorang yang dianggap bijaksana dalam bersikap, dinilai bisa mengayomi anak, kemenakan dengan baik. Selain itu "Gelar Datuak" diberikan kepada seseorang juga berarti bahwa orang tersebut dapat berlaku adil, meletakkan hukum dengan baik. "Dapek menjadi niniak mamak, barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang, anak dipangku kamanakan dibimbiang (Dapat menjadi ninik mamak, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, anak dipeluk kemenakan dibimbing)".

Gubernur H. Irwan Prayitno Dt. Rajo Bandaro Basa memberikan sambutan saat menghadiri pelewaan gelar adat pada Pjs. Bupati Solsel, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang di Rumah Tinggi Inyiak Majolelo di Bendang Sungai Pagu Muara Labuj, Sabtu (28/11/2020).

"Prosesi Batagak Gala ini menandakan adat budaya masih tumbuh dalam nagari. "Batagak Gala" adalah salah satu bentuk melestarikan kegiatan adat nagari, dan juga sebagai identitas kita sebagai masyarakat Minang," kata Irwan.

Gubernur juga menambahkan, prosesi Batagak Gala adalah sebagai contoh untuk kedepan, begitulah musyawarah, keputusan diambil setelah melalui proses kesepakatan dan proses pertimbangan yang matang.