Dishub Kota Padang Panjang Launching Aplikasi Smart Traffic

Suasana launching Smart Traffic di Dishub Padang Panjang. Humas
Suasana launching Smart Traffic di Dishub Padang Panjang. Humas
PT GITO PERDANA SEJAHTERA

PADANG PANJANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang Panjang melaunching aplikasi 'Smart Traffic' sebagai salah satu Inovasi dalam mempermudah layanan lalu lintas di kota berjuluk Serambi Mekah itu.

Aplikasi tersebut saat ini sudah bisa diakses lewat HP android dengan mengunduhnya (download) di Play Store. Salah satu kemudahan yang diberikan antaralain melalui layanan E -Parkir.

Layanan E - Parkir pada aplikasi Smart Trafffic dapat memberikan informasi terkini kondisi tempat parkir di Kota Padang Panjang dalam radius 10 km. Untuk pengembangan kedepan, para pengendara bisa melakukan order parkir secara online dan pembayaran cashless. Adapun layanan lain dalam satu aplikasi Smart Traffic itu : E- Transport, E- Derek, E- Traffic, E- Report dan E- Dishub.

Launching aplikasi Smart Traffic tersebut ditandai dengan menekan tombol sirine oleh Walikota Padang Panjang yang diwakili oleh Sekdako Padang Panjang Sonny Budaya Putra, AP, M. Si, Selasa, (3/9) di Aula Dinas Perhubungan Kota Padang Panjang

Hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perhubungan I Putu Venda, S. STP, M. Si, Wakapolres Padang Panjang Kompol Asnita, Kasat Lantas Polres Padang Panjang IPTU. Bezaliel Mendrofa, para kepala OPD, sejumlah pejabat Pemko Padang Panjang, Ketua Organda dan unsur terkait lainnya.

Walikota Padang Panjang yang diwakili Sekdako Sonny Budaya Putra menyampaikan agar Dishub Kota Padang Panjang terus mengembangkan aplikasi itu supaya benar - benar bermanfaat bagi masyarakat.

" Smart Traffic dilaunching bukan berhenti sampai disitu,tapi bagaimana masif sampai ke masyarakat, tentu dengan sosialisasi dan pendekatan -pendekatan agar tepat guna dan bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Sekdako Sonny Budaya Putra mewakili Walikota.

Kepala Dinas Perhubungan I Putu Venda mengatakan peluncuran aplikasi Smart Traffic adalah bentuk dukungan merealisasikan program Smart City di Kota Padang Panjang.

Aplikasi itu lahir kata Kadis Perhubungan I Putu Venda karena melihat kondisi di lapangan yang sering terjadi kemacetan dan susahnya masyarakat mencari tempat parkir.

" Memang sudah ada Google map cuma itu hanya warna merah, kita menginginkan masyarakat bisa melihat di aplikasi ini bahwa kemacetan itu dimana titiknya dan radius berapa," kata nya.

Editor :
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini