“Sejak awal Syahdan menunjukkan ketekunan luar biasa. Ia tidak hanya memahami teori, tapi juga tekun melakukan uji coba, memperbaiki setiap detail desain roketnya. Prestasi ini membuktikan bahwa anak daerah juga mampu bersaing di level dunia jika diberi ruang dan dukungan,” ujar Mimi Yulia.
Di sisi lain, orang tua Syahdan, Saputra yang juga ASN Pemko Payakumbuh tidak bisa menyembunyikan rasa bangga sekaligus haru atas pencapaian putranya.
“Sebagai orang tua, kami tentu sangat bangga. Perjuangan Syahdan penuh dengan kerja keras, sering pulang sore karena latihan, bahkan rela mengorbankan waktu bermainnya. Kami hanya bisa mendoakan semoga ia tampil maksimal di Malaysia dan membawa pulang prestasi terbaik untuk Indonesia,” ungkapnya.
Menurut panitia nasional, pemilihan delegasi dilakukan secara ketat berdasarkan hasil skor final di kompetisi nasional.
Editor : Medio Agusta