Seminar ini tidak hanya meningkatkan aktivitas ekonomi, tetapi juga mendorong peningkatan transaksi keuangan digital di Kota Bukittinggi,katanya.
Wawako Ibnu Asis juga menegaskan, penguatan literasi keuangan dan pemahaman digitalisasi sangat penting, terutama bagi pelaku ekonomi di Bukittinggi dan Agam, untuk beradaptasi dengan kebiasaan wisatawan yang telah terbiasa menggunakan pembayaran digital.
“Syukur Alhamdulillah, kampus IPDN Sumbar bersama Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat turut berinisiatif sehingga seminar ini dapat terlaksana. Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan yang diberikan,” ujarnya
“Semoga peserta yang telah mengikuti seminar ini, dapat lebih terampil menggunakan transaksi digital yang aman, cepat, dan efisien. Mari kita bersama menumbuhkan rasa bangga terhadap rupiah sebagai simbol kedaulatan nasional,” pungkas Ibnu Asis.( yus)
Editor : Medio Agusta