IKLAN KUPING KANAN PASISI 12
IKLAN POSISI 13

Gubernur Sumbar Hadiri Kegiatan Rang Solok Baralek Gadang: Bumi Sanang Padi Manjadi

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah ketika menyaksikan pawai dalam kegiatan Rang Solok Baralek Gadang (RSBG) 2025 dalam sebuah festival di Hamparan Sawah Solok dan Jalan Sudirman Taman Syekh Kukut, Kota Solok, Kamis (11/9/2025). Foto: Adpim Sumb
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah ketika menyaksikan pawai dalam kegiatan Rang Solok Baralek Gadang (RSBG) 2025 dalam sebuah festival di Hamparan Sawah Solok dan Jalan Sudirman Taman Syekh Kukut, Kota Solok, Kamis (11/9/2025). Foto: Adpim Sumb
PT GITO PERDANA SEJAHTERA

SOLOK - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, membuka Rang Solok Baralek Gadang (RSBG) 2025 dalam sebuah festival di Hamparan Sawah Solok dan Jalan Sudirman Taman Syekh Kukut, Kota Solok, Kamis (11/9/2025).

Festival berlangsung 11–13 September 2025, menampilkan pawai budaya, silek tuo, permainan tradisional, bakaua ka sawah, hingga pertunjukan seni dan musik.

Dakam sambutannya, Gubernur memberikan apresiasi Pemko Solok, panitia, masyarakat, serta Kementerian Pariwisata RI atas sinergi dan dukungan sehingga acara berjalan lancar.

Untuk diketahui, Tema tahun ini: “Bumi Sanang Padi Manjadi”, wujud syukur atas hasil panen melimpah sekaligus simbol ketahanan pangan masyarakat Solok.

RSBG masuk kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025, menjadi ikon budaya dan pariwisata Sumbar di tingkat nasional.

Advertisement
BANNER POSISI 14
Scroll kebawah untuk lihat konten
Mahyeldi menegaskan, RSBG adalah perayaan identitas Kota Solok sebagai kota agraris, dan mengajak semua pihak terus bersinergi membangun pariwisata.

Tahun 2024: RSBG berhasil hadirkan 90 ribu pengunjung, 393 UMKM, dan perputaran uang Rp6,6 miliar. Target 2025: 95 ribu pengunjung, 400 UMKM, transaksi Rp6,7 miliar.

Data BPS: hingga Juli 2025, kunjungan wisatawan ke Sumbar capai 13,9 juta nusantara dan 50 ribu mancanegara (70% dari target 20 juta).

Kegiatan yang baru tahun ini, yakni Road to RSBG ke sekolah-sekolah untuk memperkenalkan Sawah Solok kepada generasi muda agar bangga dengan identitas daerahnya.

"Masyarakat Solok hendaknya selalu menjaga Sapta Pesona dan menjadikan RSBG sebagai ikon wisata budaya dan pertanian yang berkelanjutan," ajaknya. (Adpsb/Cen)

Editor : Marjeni Rokcalva
IKLAN POSISI 15
Bagikan

Berita Terkait
AMSI MEMBER
Terkini
BANNER POSOSI 5
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SAMPAH