IKLAN KUPING KANAN PASISI 12
IKLAN POSISI 13

Mahasiswa KKN Unand dan Wali Nagari yang Dilaporkan Tersesat di Hutan Akabiluru Ditemukan

Tim SAR gabungan Kabupaten Limapuluh Kota yang datang ke lokasi saat menemukan 24 rombongan yang hilang di hutan Akabiluru, Limapuluh Kota. Foto: infosumbardotnet
Tim SAR gabungan Kabupaten Limapuluh Kota yang datang ke lokasi saat menemukan 24 rombongan yang hilang di hutan Akabiluru, Limapuluh Kota. Foto: infosumbardotnet
PT GITO PERDANA SEJAHTERA

LIMAPULUH KOTA - Mahasiwa KKN Unand bersama Wali Nagari Pauh Sangik dan rombongan lainnya berhasil ditemukan dan dievakusi Tim SAR gabungan Kabupaten Limapuluh Kota yang datang ke lokasi.

Sebelumnya, dilaporkan 24 orang yang sempat dilaporkan tersesat di hutan kawasan Pauh Sangik, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota, pada Jumat (1/8/2025) dini hari. Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) ini dilaksanakan setelah laporan masuk dari pihak kepolisian pada Kamis malam (31/7/2025).

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, menyampaikan bahwa informasi awal diperoleh dari seorang anggota Polri atas nama Darmis pada pukul 22.00 WIB.

“Mereka dilaporkan belum kembali ke Kantor Wali Nagari Pauh Sangik setelah melakukan perjalanan ke hutan untuk melihat kopi hutan,” ujar Abdul Malik Jumat pagi (2/8/2025) dilansir dari infosumbardotnet.

Disebutkanya, rombongan yang hilang, Para survivor, terakhir kali melakukan kontak pada pukul 16.00 WIB dengan posisi koordinat 0°10’47.89″S -100°26’31.42″E. Setelah itu, tidak ada komunikasi lanjutan hingga malam hari. Warga setempat bersama perangkat nagari kemudian meminta bantuan tim SAR.

Advertisement
BANNER POSISI 14
Scroll kebawah untuk lihat konten
Tim penyelamat dari Pos SAR Lima Puluh Kota langsung bergerak ke lokasi kejadian sekitar pukul 22.10 WIB dengan kekuatan tujuh personel. Setibanya di Kantor Wali Nagari Pauh Sangik pada pukul 22.40 WIB, tim mengikuti rapat koordinasi dan kemudian menuju lokasi terakhir keberadaan korban pada pukul 23.00 WIB.

“Pukul 00.40 WIB dini hari, semua rombongan yang hilang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di koordinat baru sekitar 1,5 kilometer dari lokasi kontak terakhir,” jelas Abdul Malik dan selanjutnya, mereka langsung dievakuasi ke posko Kantor Wali Nagari Pauh Sangik.

Evakuasi selesai dilakukan pada pukul 02.45 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan kondisi semua survivor dilaporkan stabil.

“Dalam operasi ini, sejumlah peralatan SAR seperti rescue car, perlengkapan mountaineering, navigasi, medis, komunikasi, hingga drone thermal dikerahkan. Kendala utama yang dihadapi adalah kondisi malam hari yang gelap dan terbatasnya pencahayaan di medan hutan”jelasnya.

Adapun unsur yang terlibat dalam operasi ini terdiri dari Pos SAR Lima Puluh Kota, BPBD, Polsek Akabiluru, TNI, perangkat nagari, Puskesmas, PMI, relawan Nagasuta, dan masyarakat setempat. “Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta, termasuk masyarakat yang ikut membantu dalam pencarian,” tutup Abdul Malik.

Editor : Marjeni Rokcalva
Sumber : infosumbar.net
IKLAN POSISI 15
Bagikan

Berita Terkait
AMSI MEMBER
Terkini
BANNER POSOSI 5
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SAMPAH