Wawako juga mengapresiasi peran BAZNAS Kota Bukittinggi dan Universitas Fort de Kock yang telah menjadi orang tua asuh dan mitra edukasi dalam program ini.
“Pencegahan stunting tidak cukup hanya dengan bantuan nutrisi. Harus dibarengi edukasi yang tepat agar orang tua mampu menerapkan pola makan dan pola asuh yang benar,” tambahnya.
Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
Sementara Kepala Dinas DP3APPKB Kota Bukittinggi, Nauli Handayani, mengatakan bahwa Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) ini, merupakan inovasi kolaboratif yang bertujuan mempercepat penurunan stunting di Kota Bukittinggi.Program ini melibatkan dukungan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, swasta, komunitas, hingga individu, sebagai orang tua asuh yang memberikan bantuan gizi dan edukasi kepada keluarga berisiko stunting.
Editor : Medio Agusta