IKLAN KUPING KANAN PASISI 12
IKLAN POSISI 13

Menteri Perdagangan Lepas Ekspor 9,3 Ton Ikan Tuna ke Uni Emirat Arab dari Sumbar

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah ketika menyambut kedatangan Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Budi Santoso di VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Jum'at (9/5/2025). Foto:Adpim Sumbar
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah ketika menyambut kedatangan Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Budi Santoso di VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Jum'at (9/5/2025). Foto:Adpim Sumbar
PT GITO PERDANA SEJAHTERA

PADANG PARIAMAN - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyambut kedatangan Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Budi Santoso di VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Jum'at (9/5/2025).

Gubernur mengatakan, agenda utama dalam kunjungan kerja Mendag ke Sumbar kali ini adalah untuk menghadiri pelepasan ekspor ikan tuna dari PT Dempo Andalas Sumatera ke Uni Emirat Arab (UEA) seberat 9,3 ton dengan total nilai sebesar Rp1,87 miliar.

"Hari ini kita menyambut kedatangan Menteri Perdagangan RI, Bapak Budi Santoso. Setelah ini, kita akan mendampingi beliau melepas ekspor ikan tuna dari PT Dempo Andalas Sumatera ke Uni Emirat Arab (UEA)," kata Gubernur Mahyeldi.

Dalam kunjungan kerja ini, Mendag tidak sendiri, ia datang bersama jajarannya di Kementerian Perdagangan. Beberapa pejabat eselon 1 dan 2 kementerian tersebut tampak ikut dalam rombongan Budi Santoso.

Dalam kesempatan terpisah Menteri Perdagangan, Budi Santoso mengatakan saat ini pemerintah melalui kementerian terkait sedang membidik Uni Eropa sebagai sasaran utama tujuan ekspor ikan tuna.

Advertisement
BANNER POSISI 14
Scroll kebawah untuk lihat konten
Guna mensukseskan rencana tersebut, Kemendag terus memasifkan lobi ke sejumlah negara di Uni Eropa. Hasilnya cukup efektif, itu ditandai dengan tertariknya Tunisia menjalin kerjasama perdagangan ikan tuna dengan Indonesia.

"Penandatanganan kesepakatan kerjasama antar kedua negara akan dilakukan pada 11 dan 12 Juni 2025 mendatang. Ini akan menjadi negara tujuan ekspor baru bagi ikan tuna kita," ungkap Menteri Perdagangan, Budi Santoso.

Mendag mengatakan potensi ekspor ikan tuna dari Indonesia tergolong besar. Kementerian Perdagangan akan terus berkomitmen membantu pengusaha untuk memperluas jangkauan ekspor ikan tuna termasuk hasil tangkapan laut lainnya.

"Indonesia mempunyai target ekspor sebesar 7,1 persen pada 2026 sehingga perlu upaya exstra untuk merealisasikannya,"kata Mendag RI.

Termasuk kehadirannya ke Sumbar ini, menurut Mendag, itu merupakan bentuk dukungan Kemendag terhadap pengusaha, dalam memperluas jangkauan ekspornya.

Editor : Marjeni Rokcalva
IKLAN POSISI 15
Bagikan

Berita Terkait
AMSI MEMBER
Terkini
BANNER POSOSI 5
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SAMPAH