IKLAN KUPING KANAN PASISI 12
IKLAN POSISI 13

Hasil Akhir Final Pacu Kuda Seri Satu, Sulut Peraih Poin Tertinggi Disusul DKI Jakarta Dan Sumbar

Sulut  berhasil kumpulkan poin besar disusul DKI Jakarta dan Sumbar pada Kejurnas Pacu Kuda Seri I Pordasi ke 57 di Gelanggang Pacuan Kandi, Sawahlunto, Sumbar. (Foto : Iyos)
Sulut berhasil kumpulkan poin besar disusul DKI Jakarta dan Sumbar pada Kejurnas Pacu Kuda Seri I Pordasi ke 57 di Gelanggang Pacuan Kandi, Sawahlunto, Sumbar. (Foto : Iyos)
PT GITO PERDANA SEJAHTERA
SAWAHLUNTO - Kuda-kuda asal Sulawesi Utara (Sulut) berhasil mengumpulkan poin besar di final Kejurnas Pacu Kuda Seri I Pordasi Ke 57 di Gelanggang Pacu Kuda Kandi, Sawahlunto, Sumatera Barat. Sementara DKI Jakarta keluar sebagai pemuncak di kelas Indonesia Derby yang digelar Ahad (30/7/2023).
Dari pantauan beritaminang.com diarena pacuan, posisi perolehan poin kedua diraih DKI Jakarta dengan nilai 24, posisi ke tiga Sumatera Barat dengan nilai 18,5 poin dan Jawa Barat menggondol 10 poin.


Sementara hasil seri kejurnas kelas 2 tahun pemula 1200 meter memperebutkan hadiah Rp 50 juta dan trophy dari PT Bank Nagari, kecepatan kuda atardecer nagari (Bendang Stable) nomor punggung 1, milik Gubernur Sulut Olly Dondokambey dengan joki Falentino Sangian tak terkalahkan dan berhasil menguasai track gelanggang sebagai juara pertama.


Diposisi kedua dimenangkan kuda asal Jawa Barat amaranggana (Aragon Stable) dengan nomor punggung 4 milik Lyra Sabria dengan joki Joulan Maleke. Sedangkan kuda Sumbar nyalo agogo dengan nomor punggung 3 milik M.Tonik dengan joki Ridwan Antoni hanya puas diposisi ketiga.
Pada race ke empat kelas dua tahun pemula ini di ikuti 12 kuda terbaik berasal dari dari provinsi Sulut, Sumbar, DKI Jakarta, Aceh. Sedangkan dikelas non kejurnas kelas 2 tahun pemula 1400 meter dengan hadiah Rp 5 juta dan piala PP Pordasi diraih kuda Ardia sun (Ardiaa Stable) dari Jatim milik Agam Tirto Buwono dengan joki Stief L.Tongkelesa.
Diposisi kedua kuda prince patriot (Guti Stable dari Sumbar, milik Zaky dengan joki Ridwan Antoni. Terakhir diposisi ketiga diraih kuda pendekar Siak milik H.Marjoni Hendri dengan joki Rudi Rahmat. Dikelas race ke lima ini diikuti 8 kuda dari Sumbar, Jabar, Riau, DKI Jakarta, dan Jatim.
Diseri kejurnas kelas 2 tahun pemula race ke enam, kuda Jatim istana berlian (Istana Stable) milik H.Yusron nomor punggung 4 dengan joki Angel Manarisip mengukir kemenangan pertama, diikuti kuda Amanecer Nagari (Bendang Stable) milik Steven Kandiouw Sulut posisi kedua dengan joki Falentino Siangian, Dan posisi ketiga direbut King Talago, kuda Sumbar (Talago Stable) milik Erwin dengan joki Antoni, dan. di race ini bertarung 12 kuda.
Sementara, seri kejurnas di kelas 3 tahun 1600 yang diperebutkan 9 kuda keluar sebagai juara kuda Sumbar sukma agogo (Ramino Stable) dengan nomor punggung 8 milik H.Zil Abrar dengan joki Ridwan Antoni. Posisi kedua diraih kuda Sulut lovely sion (Prima Sion Stable) nomor punggung 5 milik Steven Kandouw dengan joki YosuabMeikel Rory. Serta di posisi ketiga diraih kuda marshal (Miranda Stable) milik Olly Dondokambey dengan nomor punggung 6 joki Jones Paendong.
Untuk kelas 3 tahun non kejurnas hanya diikuti 3 kuda 1 dari Jabar dan 2 dari Sumbar, keluar sebagai juara pertama kuda dae gaga sumbar (Rjo Stable) milik H.Amril Jailani dengan joki Ridwan Antoni, Posisi kedua dan ketiga kuda queen Ramona (Zafir Stable) milik Gusnaini Marlina dengan joki Jhoni Adrian, dan kuda malsipa king osaka (aragon stable) milik Lyra Sabria dengan joki Syaiful Firmandani.
Kelas bergengsi Indonesia Derby
Pertarungan uji kencang 12 kuda terbaik dilaga seri kejurnas kelas 3 tahun 2000 meter Indonesia Derby dengan hadiah Rp 200 juta dan trophy Ketum PP Pordasi dimenangkan kuda DKI Jakarta bintang maja (Jalur Stable) milik H.Obeng Sobari dengan nomor punggung 4 dengan joki Endet Rahmat. Posisi kedua diambil kuda Sulut Ibrani sion (PrimanDion Stable) milik Steven Kandouw nomor punggung 3 dengan joki Yosua Meikel Rory.
Sedangkan diposisi ketiga juga kuda Sulut sunlight nagari ( Bendang Stable) nomor punggung 1 milik Olly Dondokambey dengan joki Fajar Walangitan, juara keempat kuda Sumbar talago queen (Talago Stable) no punggung 9 milik Amanda Sadira dengan joki Antoni Gusril. Juara Kelima diambil lagi kuda Sumbar panji Rama perpeta (Dirgantara Stable) nomor punggung 7 milik H.Erizal Ahmad, joki Yani Rondonuwu.
Di seri kejurnas race ke sepuluh, kelas 4 tahun 2000 meter memperebutkan hadiah Rp 50 juta dan trophy dari PT Bukit Asam Tbk dimenangkan kuda Sulut azary eclipse (Eclipse Sulut Stable) milik Imam Hartono dengan joki Meikel Soleran dan nomor punggung 5. Kedua kuda DKI Jakarta sultan jentak (Sumbang Stable) milik Aryo Joyo Hadi Kusumo dengan joki Kenny Faldi Ngion nomor punggung 7, sedang posisi ketiga kuda Jabar ajisaka (Aragon Stable) milik Lyra Sabria dengan joki Abdul Oajjid Sahara nomor punggung 10.
Race kesepuluh dan terakhir, yang dilepas dengan 10 kuda ini terjadi insiden seekor kuda mati setelah menyelesaikan finis track 2000 meter. Pemiliknya berduka, belum diketahui pasti penyebab kematian kuda yang sempat di tunggangi joki Azman Munthe tersebut. (Iyos).

Editor : Marjeni Rokcalva
Tag:
IKLAN POSISI 15
Bagikan

Berita Terkait
AMSI MEMBER
Terkini
BANNER POSOSI 5
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SAMPAH