Penulis: MR | Editor: Medio Agusta
PADANG - Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. bersama Kaprodi Pendidikan Bahasa Jepang melepas secara resmi sebanyak 13 mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang yang akan mengikuti Program Magang ke Jepang pada awal bulan April 2023, pada Rabu (29/3) bertempat di ruang sidang Dekan. Kegiatan Magang Internasional ini akan diikuti oleh mahasiswa selama satu tahun penuh di Jepang.
Dalam sambutannya ketika melepas sebanyak mahasiswa Program Magang Internasional tersebut, Prof. Ermanto menyampaikan apresiasi dan selamat untuk berangkat dan sukses mengikuti program Magang Internasional ke Jepang untuk tahun 2023 ini.
"Pada saat ini, sesungguhnya sudah ada sebanyak 15 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang yang mengikuti Program Magang Internasional ini dan sekarang masih berada di Jepang," tambah Dekan Prof. Ermanto.
Baca Juga
- Semarak Dies UNP: Fakultas Bahasa dan Seni Raih Posisi 3 Cabang Bulutangkis
- Konferensi Internasional ICLLE-6 Departemen Basindoda FBS UNP Resmi Dibuka Dekan
- Mahasiswa Departemen Basindoda FBS UNP Ikuti Kuliah Umum Inovasi Pengajaran BIPA
- Konferensi ICLLE 6 DBSID FBS Universitas Negeri Padang Digelar Rabu Pekan Depan
- Dosen FBS UNP Ikuti Lokakarya Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian
Kata Prof. Ermanto lagi, hingga saat ini mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang yang mengikuti Program Magang Internasional ini akan berjumlah menjadi sebanyak 28 orang.
"Program Magang Internasional sangat penting bagi mahasiswa terutama meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang mahasiswa dan selain juga Magang ini dikonversi ke dalam mata kuliah selama dua semester," jelas Prof. Ermanto.
Harapan kami pimpinan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang, kata Prof. Ermanto, adalah mahasiswa peserta Magang Internasional ini dapat sukses mengikuti kegiatan Magang ini dan harus kembali ke Universitas Negeri Padang terlebih dahulu menyelesaikan kuliah dan wisuda.
"Setelah wisuda dan jika Ananda diminta kembali untuk bekerja perusahaan Jepang tentu pimpinan FBS sangat mendukung dan memberi apresiasi," tambah Prof. Ermanto. (MR)
Komentar