5 Rumah 11 Mesin Timpek dan Satu Unit Sepeda Motor Terbakar di Ulang Aling Solsel

Penulis: Hms/MR | Editor: Marjeni Rokcalva

ULANG ALING - Kebakaran terjadi di Dermaga, Jorong Kampung Baru Pulau Panjang, Nagari Lubuk Ulang Aling, Kec. Sangir Batang Hari, Solok Selatan pada Minggu (5/1/2020)

Informasi yang didapatkan dari Wali Nagari Lubuk Ulang Aling Jul Hendri, mengatakan bahwa kebakaran yang diperkirakan terjadi pada pukul 10 pagi tersebut membuat 5 rumah yang terbuat dari kayu, 11 mesin perahu timpek, dan 1 unit sepeda motor hangus terbakar. Satu rumah diantaranya tidak ditempati oleh pemiliknya.

"Rumah-rumah kayu yang terbakar tersebut berada di dekat pinggiran Sungai Batang Hari. Semuanya ludes terbakar. Api menghanguskannya begitu cepat, hanya dalam waktu 15-30 menit. Beruntung tidak ada korban jiwa," ujar Jul Hendri.

Menurutnya, sebanyak 11 unit mesin tempek tersebut ikut terbakar, karena perahu-perahu yang biasanya beroperasi untuk transportasi di Lubuk Ulang Aling, sementara waktu tidak dapat beroperasi karena arus sungai yang deras. Dan mesinnya dititipkan di rumah-rumah tersebut.

Ia menambahkan bahwa jumlah jiwa terdampak berjumlah 15 orang yang berasal dari 4 Kepala Keluarga. Dan untuk sementara, keluarga yang terdampak tersebut menurut Jul Hendri mengungsi ke rumah-rumah saudara mereka sendiri "Termasuk salah seorang korban adik saya sendiri. Dan sekarang mengungsi ke rumah saya," terang Wali Nagari Jul Hendri.

Keluarga-keluarga yang saat ini rumahnya terbakar tersebut , katanya juga merupakan keluarga yang terdampak akibat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu akibat meluapnya Sungai Batang Hari.

Kerugian sementara yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut, menurutnya ditaksir mencapai Rp 600 - 700 Juta Pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak pemerintah daerah setempat, melalui Dinas Sosial dan juga pihak BPBD.

"Untuk tertulisnya akan segera kita laporkan. Tapi melalui telpon dan sms sudah langsung kita beritahukan," jelasnya.

(Hms/MR)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru