Sejak maret 2020 lalu virus covid 19 menyerang sampai ke ranah minang, khusus di Kotarandang Payakumbuh, sampai saat ini belum ada tanda tanda akan berakhir,malahan cenderung meningkat.
Pasien pertama yang divonis terpapar virus covid 19 itu adalah seorang pedagang di pusat pertokoan Payakumbuh yang akrab dipanggil H Esa, dia diketahui terpapar virus yang mematikan, setelah berobat Tanggal 19 April 2020 ke RS. Yarsi Payakumbuh dan besoknya tanggal 20 April 2020 dia berobat lagi ke RSU. dr Adnaan WD Payakumbuh. Dan malamnya langsung ke RS. dr. Achmad Muchtar Bukittinggi, untuk menjalani isolasi sampai sembuh. Sekarang yang bersangkutan sudah beraktivitas kembali seperti biasa.
Tercatat di Kota Randang Payakumbuh dalam rentang waktu April 2020 sampai Kamis 28 Januari 2021 ( 10 bulan) sudah 726 orang yang dinyatakan positif terpapar covid 19, sudah termasuk penambahan 2 orang pada hari kamis (28/1) tersebut.
Dari 726 orang yang terkonfirmasi positif itu, 662 orang (91.18%) diantaranya dinyatakan telah sembuh, dan 9 orang (1.24%) Meninggal, dan 55 orang masih menjalani pengobatan dan isolasi.
Penyebaran virus corona itu, telah menyerang dari seluruh tingkatan usia, mulai dari balita, remaja, sampai orang dewasa, mulai dari masarakat umum,anak sekolah,pegawai negeri,dari staf sampai pejabat eselon dua,termasuk wakil walikota, pegawai swasta, pegawai BUMD,pegawai perbankkan,termasuk dokter dan petugas kesehatan, telah diserangnya.
Artinya, virus yang berasal dari wuhan itu tidak memandang pangkat,jabatan dan usia yang diserangnya."Kita semua berpotensi diserang virus corona, apabila imun tubuh kita lemah, abai terhadap protokol kesehatan 3 M, kontak dengan pasien positif atau yang berbahaya kontak dengan Orang Tanpa Gejala ( OTG ), maka siap siaplah untuk diisolasi, dan kemungkinan terburuk adalah meninggal dunia".
Untuk mengatasi tidak semakin menyebar virus covid 19 itu, Pemerintah Kota Payakumbuh telah melakukan berbagai upaya, mulai dari pembentukan tim gugus tugas percepatan penanggulangan virus Covid19 yang dipimpin Walikota bersama Forkopimda, melakukan sosialisasi, membentuk tim gugus tugas sampai tingkat RW, dan membentuk kampung tangguh, dan sekolah tangguh.
Bagaimana hasil dari upaya memutus mata rantai penyebaran virus covid19 itu??
Bila kita lihat dari data jumlah positif covid 19 di Payakumbuh 726 orang dalam rentang waktu 10 bulan. Bila kita ambil rata rara perbulannya, ada sekitar 72,6 orang yang terpapar dalam satu bulan atau 2 orang atau lebih setiap harinya.
