PANDEMI Ccovid-19 mebuat banyak pengaruh bagi masyarakat terutama bidang Pendidikan. Dibidang Pendidikan pemerintah mengeluarkan ketegasan untuk proses pembelajaranberbasis online (daring). Dengan demikian tentu menjadi permasalahan bagi pendidik dan peserta didik untuk menghadapi hal tersebut. Mau tidak mau, suka tidak suka tentu harus dilaksankan karna untuk menghambat penyebaran virus Covid-19 tersebut.
Maka dari itu bagaimana pengaruh guru dalam upaya meninggkatkan prestasi siswa selama pendem iini? Terutama dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Tentu pendidik lebih ekstra lagi dalam mendidik dan penyampaian materi yang diajarkan. Terbi hsekarang pendidik tidak mengetahui apa yang dilakukan peserta didiknya selama pembelajaran daring. Hal pertama yang harusdilakukan pendidik untuk dapat meningkatkan prestasi peserta didik, yaitu kerjasama dengan orang tua peserta didik tersebut.
Adapun bentuk kerjasama pendidik dan orang tua yaitu:
1. Mengadakan surat menyurat antara sekolah dan orang tua. Surat menyurat ini perlu diadakan, terutama pada waktu-waktu yang sangat diperlukan bagi perbaikan pendidikan pesrta didik. Seperti surat peringatkan dari guru kepada orang tua jika anaknya perlu giat belajar, selalu mangkir atau membolos, dan lain lain.
2. Mengadakan daftar nilai atau rapor. Daftar nilai atau rapor yang dibagikan kepada peserta didik dapat dijadikan sebagai penghubung antara pendidik dan orang tua peserta didik. Pedidik dapat memberikan surat peringatan atau meminta bantuan orang tua yang hasil penilaian anaknya kurangbaik, atau sebaliknya jika anaknya mempunyai keisitimewaan dalam suatu mata pelajaran agar dapat lebih giat dalam mengembangkan bakatnya.
4. Mendirikan perkumpulan atau pertemuan antara orang tua dan guru. Jika perkumpulan semacam ini sudahdapat diusahakan, segala usaha yang telah diuraikan di atas akan mudah dilaksankan dengan sebaik-baiknya. Adanya pertemuan anatara pendidik dan orang tua peserta didik dapat membantu melancarkan proses pengajaran. Semua masalah dalam proses kerjasama guru dan orang tua dapat dilaksankan dengan musyawarah mufakat.
Dengan adanya usaha kerjasama antara guru dan orang tua maka orang tua akan memperoleh informasi dan pengetahuan dari guru mengenai anak-anaknya. Sebaliknya guru dapat juga memperoleh dari orang tua tentang kehidupan dan sifat-sifat peserta didiknya di rumah. Kerjasama yang baik akan menghasilkan hal baik juga bagi pendidik,pesertadidik sera orang tua (adhetya dkk.2020:jurnal Pendidikan islam).
Selain usaha kerjasama antara pendidik dan orang tua, pembelajaran daring juga masih memerlukan perhatian besar bagi pendidik. Ada permasalahan yang dapat mengangu proses pembelajaran online yaitu siswa memiliki motivasi belajar yang kurang ketika melakukan pembelajaran online, padahal motivasi belajar merupakan hal yang peting dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan pendorong untuk menggerakkan siswa agar semangat belajar sehingga dapat memiliki presatasi belajar.
Adapun cara mencapai motivasi belajar yaitu: