Jakarta - Sejumlah tokoh akademisi dan pejabat publik menyatakan dukungan terhadap penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, H. M. Soeharto. Mereka menilai Soeharto layak mendapatkan penghargaan tersebut atas dedikasi dan kontribusinya yang besar dalam membangun fondasi pembangunan nasional, memperkuat ideologi Pancasila, serta menjaga stabilitas bangsa.
Pandangan ini mengemuka dalam diskusi publik bertema “Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional: Pelajaran Sejarah dan Visi Pembangunan” yang menghadirkan sejumlah narasumber terkonfirmasi, yakni Ganjar Darussalam, S.Pd (pegiat media), Hj. Karmila Sari (Anggota DPR RI), serta Sahal Mubarok, S.Fil.I., M.A., M.Ud (Peneliti Pusat Kajian Pancasila – PUSAKA PANCASILA).
Ganjar Darussalam menilai Soeharto sebagai sosok besar yang berangkat dari latar belakang sederhana namun berhasil membawa Indonesia menuju masa pembangunan yang stabil. Ia menambahkan, keberhasilan swasembada pangan serta pembangunan infrastruktur dasar menjadi bukti nyata visi kesejahteraan rakyat yang diwujudkan Soeharto.
Senada dengan itu, Hj. Karmila Sari menyebut keberhasilan Indonesia mencapai swasembada beras tahun 1984 dan pertumbuhan ekonomi hingga 7% merupakan hasil kepemimpinan Soeharto yang visioner dan berorientasi pada pembangunan ekonomi rakyat.
Editor : Marjeni Rokcalva






