Serabi Bundo Padang Panjang, Panganan Lamo Nan Sero

KULINER-2511 hit

Penulis: hrs | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Kue serabi merupakan salah satu makanan tradisional Minang yang sangat eksis sampai saat ini. Di Kota Padang Panjang, jajanan tersebut bisa ditemui setiap hari pasar (penduduk setempat kerap menyebut hari balai), Senin dan Jumat, di sekitar pasar tradisional dekat Pasar Pusat Padang Panjang.

Salah satunya yaitu Serabi Bundo milik Siti Bulkis (62). Pemilik usaha itu menyajikan dagangannya dengan sistim masak ditempat. Istilah zaman sekarang " fresh from the oven".

Adonannya yang terdiri dari tepung beras, santan dan garam. Sebelumnya dituangkan ke dalam cetakan berbentuk kuali kecil, diatas kompor dengan api sedang. Setelah beberapa saat ditutup, adonan berubah padat, menjadi serabi yang siap disantap.

Serabi tanpa kuah dijual seharga Rp. 1500,- per buah. sementara dengan kuah yang komposisinya santan dan gula merah dijual Rp.3000,- se porsinya.

Bulkis bisa menghabiskan 15 kg adonan serabi untuk membuat makanan mirip "pancake" itu. "Kalau laku Alhamdulillah bisa menghabiskan 15 kilo," ungkap Tis.

Serabi Bundo mempertahankan cita rasa turun temurun. Rasanya menggugah selera, bahkan sebagian orang di kota itu memiliki memori tersendiri sehingga membangkitkan kenangan lama.

Mengembangkan langganannya, Bulkis melayani pesanan di nomor 081267683486. Setiap hari pasar, Senin dan Jumat, Serabi Bundo dibuka dari jam 8:00 WIB sampai 17:00 WIB. (hrs)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru