Penulis: KS/Hms/Je | Editor: Redaktur
TUAPEIJAT - Sepanjang tahun 2019, Bank Nagari Cabang Mentawai telah mengucurkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sejumlah Rp, 8,608 miliar atau 78,25% dari target Rp, 11 miliar dengan jumlah nasabah 74 orang.
Wakil kepala cabang bank Nagari Kepulauan Mentawai, Sukri menyatakan bahwa tahun 2020, target pinjaman dana KUR sebesar Rp,15 miliar untuk semua sektor usaha.
Sementara itu suku bunga menurun dari 7% tahun 2019, menjadi 6% tahun ini.
Baca Juga
- Pembangunan Fasilitas Pengeringan Jagung Kinali Dimulai Tahun ini
- Tahun Ini, Program Studi S2 Pariwisata UNP Terima Mahasiswa Baru
- Tambah 8 Prodi, Tahun Ini UNP Terima 10.115 Mahasiswa Baru
- Beda Penyaluran Daging Kurban PT. SEML Solsel Tahun ini
- KADIS PMPTSP Dharmasraya: Penilaian Tahun Ini Ditargetkan Masuk Tiga Besar
"Persyaratan mendapatkan KUR diantaranya harus ada usaha, legalitas perizinan minimal dari kantor desa, ada agunan (pelengkap), dan terutama bank yakin uangnya akan dikembalikan oleh nasabah," kata Sukri beberapa waktu lalu di Tuapeijat, Sipora utara.
Rotasi pemanfaatan dana KUR, kata Sukri mayoritas berputar pada sektor usaha perdagangan.
Capaian target KUR pada 2019 tersebut dikatakan sebenarnya bisa lebih, namun karena peraturan Pemerintah, sektor usaha perdagangan hanya bisa mendapatkan jatah 60% dari alokasi dana yang tersedia.
Sementara itu Sukri menambahkan bahwa tingkat kesehatan atau pengembalian dana pinjaman KUR di Mentawai cukup bagus.
"kalau debitur tidak memiliki komitmen, kita tidak berikan lagi. Biasanya sebelum kita berikan, kita meninjau dulu sektor usaha nasabah tersebut," katanya.
Sukri berharap masyarakat dapat memanfaatkan dana KUR untuk mengembangkan semua sektor usaha yang digeluti dengan jangka waktu pengembalian 4 tahun paling lama.
(KS/Hms/Je)
Komentar