Penulis: HA/ET | Editor: Medio Agusta

PADANG - Mahasiswa FBS dan FPP Universitas Negeri Padang mengikuti sosialisasi program magang ke Jepang bersama Arya Abdi Soma dari Plan-Do Internasional sebuah perusahaan yang mengelola internship/working dan Epy Dachlan dari Hikari pada Senin (12/6) bertempat di ruang serba guna Fakultas Teknik Kampus UNP Air Tawar Padang.

Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan bahwa peluang magang ke Jepang sangat besar bahkan di sana juga bisa langsung bekerja ujarnya. Banyak sekali skill yang kita peroleh selama magang tambah Prof. Ganefri.

"Kegiatan magang ini sendiri juga diakui sebanyak 20 sks sebagai kegiatan MBKM," tambah Prof. Ganefri.

Baca Juga

• Tim Pemenangan Iluni UNP Jalan Terus Sosialisasikan Prof. Ganefri Sebagai Balongub Sumbar 2024
• Dekan FBS UNP Sosialisasikan Program S2 Bahasa Indonesia Jalur RPL di Tanjungpinang
• Pimpinan FBS UNP Sosialisasi Program Magister dan Doktor di FKIP UMRAH Tanjungpinang
• Pimpinan FBS UNP Sosialisasi Program Magister dan Doktor di Dinas Pendidikan Kota Batam
• Berada di Sumbar, Menko PMK Dorong Pemerintah Daerah Optimalkan Sosialisasi Mitigasi Bencana

Pada kesempatan itu Rektor Prof. Ganefri menyampaikan terima kasih atas kehadiran Arya dan Epy yang menjadi narasumber kegiatan sosialisasi.

Selain itu, Epy Dachlan menyampaikan bahwa peluang magang/kerja di Jepang sangat besar dan syaratnya memiliki sertifikat bahasa Jepang N2, terangnya dan para peserta magang juga mendapatkan gaji.

Pada kesempatan itu, Arya dari Plan-Do Internasional menyampaikan bahwa mereka telah mengelola program magang dari berbagai kampus di Indonesia, seperti Universitas Sahid, Universitas Jendral Soedirman.

"Plan-Do sendiri bekerja dengan 60 hotel di Jepang. Dengan peluang itu tersedia tempat magang yang bersedia. Satu hal yang menarik perusahaan di Jepang meminta untuk penambahan mahasiswa dari UNP," tambah Arya.

Pada saat ini kata Arya, terdapat 9 orang mahasiswa dari Pendidikan Bahasa Jepang FBS UNP yang telah selesai program ke Jepang selama 6 bulan dan pada saat ini juga masih ada mahasiswa yang sedang magang sebanyak 17 orang di Jepang yakni mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang selama 1 tahun. (HA/ET)