Penulis: ET | Editor: Medio Agusta
PADANG - Pusat Riset Inovasi dan Kajian Bahasa Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang melakukan Diskusi Kelompok Terpumpun secara virtual pada Kamis (30/12). Kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun ini diikuti oleh pimpinan dan staf pengajar di Universitas Negeri Padang.
Pada kesempatan itu, Prof. Dr. M. Zaim, M.Hum., Ketua Pusat Riset Inovasi dan Kajian Bahasa Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang menyampaikan bahwa Diskusi Kelompok Terpumpun ini menghadirkan narasumber Susanto, S.S., M.Hum., M A. (Dosen Universitas Bandar Lampung) dan Krismadinata, S.T., M.T., Ph.D. dosen Universitas Negeri Padang.
"Visi Pusat Riset Inovasi dan Kajian Bahasa Asing, Universitas Negeri Padang adalah menjadi pusat riset yang terkemuka, bermartabat, dan berdaya saing," tambah Prof. M. Zaim, M.Hum.
Baca Juga
- Jelang Pemilu 2024, Gebrak UNP Lakukan Diskusi Publik Soal Korupsi Informasi
- BPBD Solsel Gelar Diskusi Publik Dukung Dokumen RPB
- Dekan dan Wakil Dekan I FBS UNP Jadi Narasumber FGD FBS UNDIKSHA Bahas PTN-BH
- Diskusi Kebudayaan dan Kedaerahan KNPI Dibuka Pj Wako Padang Panjang
- Diskusi SIEJ: Pembicaraan Lingkungan Hidup di Ruang Publik Harus Terus Dilakukan
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ermanto, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang mengapresiasi pelaksanaan Diskusi Kelompok Terpumpun yang diselenggarakan oleh Pusat Riset Inovasi dan Kajian Bahasa Asing dalam usaha peningkatan kolaborasi penelitian bagi dosen di Universitas Negeri Padang.
"Pimpinan Fakultas Bahasa dan Seni UNP mendorong dosen-dosen untuk berdiskusi dan berkolaborasi untuk pelaksanaan penelitian melalui pusat-pusat riset di Universitas Negeri Padang," tambah Prof. Dr. Ermanto, M.Hum.
Selain itu, Yohandri, M.Si., Ph.D. mengapresiasi kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun yang diselenggarakan oleh Pusat Riset Inovasi dan Kajian Bahasa Asing dalam mengembangkan kolaborasi pelaksanaan Riset untuk masa datang.
"Pada masa kini, kolaborasi dalam pelaksanaan penelitian sangat penting dilakukan karena hanya dengan kolaborasi tersebut kinerja penelitian dan publikasi riset dapat ditingkatkan," tambah Yohandri, M.Si., Ph.D.
Narasumber Susanto, S.S., M.Hum., M.A. Ph.D. mengajak kolaborasi penelitian yang tidak hanya antarpeneliti di dalam kampus, tetapi harus ditingkatkan kolaborasi antaruniversitas di dalam negeri maupun kolaborasi dengan universitas di luar negeri.
Selain itu, Susanto, S.S., M.Hum., M.A. Ph.D. kolaborasi yang diharapkan untuk selanjutnya adalah kolaborasi penelitian multidisiplin ilmu yang tidak hanya kolaborasi penelitian monodisiplin ilmu.
Narasumber Krismadinata, S.T., M.T., Ph.D. menjelaskan strategi mendapatkan peluang dan perlunya kolaborasi antarpeneliti yang multidisiplin ilmu.
Lebih lanjut kata Krismadinata, S.T., M.T., Ph.D. kolaborasi sangat penting untuk mengumpulkan banyak ide dan gagasan dalam meningkatkan kegiatan penelitian yang berkualitas.(ET)
Komentar