IKLAN KUPING KANAN PASISI 12
IKLAN POSISI 13

Sumbar Raih Penghargaan Nasional sebagai Provinsi dengan Residu Data Pendidikan Terendah

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah ketika memberikan keterangan, Kamis (26/6/2025). Foto: Adpim Sumbar
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah ketika memberikan keterangan, Kamis (26/6/2025). Foto: Adpim Sumbar
PT GITO PERDANA SEJAHTERA

PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) kembali mencatatkan prestasi di kancah nasional. Terbaru, penghargaan itu datang dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI.

Melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI menganugerahkan penghargaan sebagai “Provinsi dengan Residu Data Pendidikan Terendah” kepada Pemprov Sumbar di pertengahan tahun ini.

Penghargaan ini tertuang dalam Piagam Penghargaan bernomor 9912/MDM.A/PN.04/2025 yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed, di Jakarta, pada tanggal 26 Mei 2025.

Ada tiga indikator yang menjadi dasar penilaian utama Kementerian Dikdasmen RI dalam penetapan daerah residu pendidikan terendah secara nasional, itu mencakup:

• Residu data satuan pendidikan terendah,

Advertisement
BANNER POSISI 14
Scroll kebawah untuk lihat konten
• Residu data peserta didik terendah, dan

• Residu data pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) terendah.

Piagam penghargaan dari Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Piagam penghargaan dari Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah.RI

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menilai capaian ini menjadi bukti nyata keberhasilan Pemprov Sumbar dalam menjaga akurasi dan kebersihan data pendidikan.

“Penghargaan ini adalah bukti bahwa kerja sistemik dan kolaboratif menghasilkan dampak nyata. Data pendidikan yang bersih dan akurat adalah fondasi penting dalam merancang kebijakan yang berpihak pada peserta didik, guru, dan masa depan pendidikan kita,” ujar Gubernur Mahyeldi, Kamis (26/6/2025).

Ia juga mengapresiasi dedikasi dan kinerja dari seluruh jajaran Dinas Pendidikan di Sumbar. Menurutnya, semua ini tidak terlepas dari kerja keras dan kerja cerdas dari Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bidang, dan kepala sekolah serta operator dapodik, dan pengawas pendidikan di seluruh daerah di Sumbar.

Editor : Marjeni Rokcalva
IKLAN POSISI 15
Bagikan

Berita Terkait
AMSI MEMBER
Terkini
BANNER POSOSI 5
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SAMPAH