Penulis: ET | Editor: Medio Agusta
PADANG - Kongres dan Seminar Nasional AP2SENI Indonesia ini diharapkan dapat meredefenisikan kembali dan memikirkan penamaan Program Studi Pendidikan Sendratasik atau Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan di Indonesia.
Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri, Ph.D. dalam sambutannya ketika membuka kegiatan AP2SENI dalam bentuk seminar dan kongres V di Auditorium Hotel UNP Kampus Air Tawar Padang pada Kamis (7/9).
Lebih lanjut Rektor Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan Kongres AP2SENI ini dapat saja mengusulkan nama Program Studi Sendratasik kepada kementerian yang dibutuhkan oleh pasar dan lapangan kerja jika lulusan itu dianggap sesuai dengan kebutuhan guru di lapangan.
Baca Juga
- Departemen Sendratasik FBS UNP Tuan Rumah Kegiatan AP2SENI Se-Indonesia
- Kongres Bundo Kanduang Sedunia Dibuka Wagub Sumbar di Batusangkar
- Momen Bersejarah, Ketua PKK Dharmasraya Ikuti Kongres Bundo Kanduang Sedunia
- Difasilitasi DSPPKBPPPA, Forum Anak Padang Panjang Gelar Kongres Suara Anak
- Anggota Kongres AS Keturunan Palestina, Perempuan Sendirian Tapi Berani
"Untuk masa datang dan kemajuan teknologi tentu perlu dipikirkan pemanfaatan teknologi digital dan kemajuan inovasi dalam pembelajaran Sendratasik dan pemajuan Seni Budaya," tambah Rektor Prof. Ganefri, Ph.D.
Lebih lanjut Rektor Prof. Ganefri, Ph.D., Universitas Negeri Padang juga terus berupaya memanfaatkan teknologi informasi dan inovasi untuk pemajuan lembaga ini sehingga berbagai layanan mahasiswa telah dilakukan dengan aplikasi teknologi digital.
Selain itu, Rektor Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan terima kasih kepada Pengurus dan Peserta Kongres AP2SENI Indonesia yang sudah hadir di Kampus Universitas Negeri Padang.
Rektor Prof. Ganefri, Ph.D. juga menyampaikan terima kasih kepada
pembicara utama seminar tersebut yakni Prof. Dr. Djohan, M.Si. (Institut Seni Indonesia Yogyakarta) makalah dengan topik Inovasi Pembelajaran Seni Musik dan Prof. Dr. Elindra Yetti, M.Pd. (Universitas Negeri Jakarta) dengan topik makalah Inovasi Pembelajaran Seni Tari; Dr. Deden Haeruddin, M.Sn. (Universitas Negeri Jakarta) dengan topik makalah Inovasi Pembelajaran Seni Teater, Dr. Glennie Latuni, S.Pd., M.Sn. (Universitas Negeri Manado) dengan topik makalah Inovasi Merdeka Belajar Berbasis Seni Tradisi dan Prof. Indrayuda, M.Pd, Ph.D. (Universitas Negeri Padang) dengan topik makalah Pengkajian Pendidikan Seni Pertunjukan berbasis Budaya.
"Melalui seminar nasional dan Kongres AP2SENI Indonesia, diharapkan dapat mengembangkan pembelajaran Seni dan Budaya pada era kemajuan teknologi informasi dan teknologi digital saat ini," tukuk Rektor Prof. Ganefri, Ph.D. (ET)
Komentar