Penulis: ET | Editor: Medio Agusta

PADANG - Pemanfaatan akan waktu adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan apalagi dan kedisiplinan menggunakan waktu dalam berbagai adalah sangat penting. Kita hidup di dunia ini juga dengan waktu yang sangat singkat.

Rektor Universitas Negeri Padang yang diwakili Wakil Rektor III, Hendra Syarifuddin, M.Si., Ph.D. menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni dan dilaksanakan oleh Departemen Sendratasik pada Jumat (29/7) pagi ini secara virtual yang diikuti oleh pimpinan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.

Pada kesempatan itu, Hendra Syarifuddin, M.Si., Ph.D.menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesediaan Ustaz Dr. Muhd. Al Hafizh, S.S., M.A. yang merupakan dosen dan Sekretariat Departemen Bahasa dan Sastra Inggris sebagai penceramah pada kegiatan Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan secara virtual.

Baca Juga

• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Implementasi Ramadan dalam Kehidupan
• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Mengatasi Jiwa yang Gelisah
• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Ramadan Bulan Berbagi
• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Amalan Sunnah dan Wajib pada Bulan Ramadan
• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Kekhususan Ibadah Puasa di Bulan Ramadan

Dalam ceramahnya dengan topik "Menyambut Tahun Baru Islam", Ustaz Dr. Muhd. Al Hafizh, S.S., M.A.menyampaikan bahwa di dalam sejarah, untuk penetapan tahun hijrah berawal dari peran Khalifah Umar Bin Khattab yang mengirimkan surat kepada Gubernur Basrah Abu Musa Al Asy-'Ari yang tidak ada penanggalan dan tahun pada masa itu.

"Sistem penanggalan bangsa Arab sebelum ditetapkan tahun Hijriah, mengacu pada tahun masehi, mengacu pada peristiwa besar. Kemudian pada masa Khalifah Umar Bin Khattab, musyawarah menetapkan tahun baru Islam diacu pada 1 Muharam tahun 1 Hijrah bertepatan dengan 15 Juli 622 Masehi," tambah Ustaz Dr. Muhd. Al Hafizh, S.S., M.A.

Lebih lanjut kata Ustaz Dr. Muhd. Al Hafizh, S.S., M.A., hikmah penetapan tahun baru hijrah dalam konteks pada masa kini adalah penanggalan rabani yang menjadi acuan dalam ibadah dan peradaban besar dalam Islam juga ditandai dalam tahun hijrah.

Pada kesempatan itu, Ustaz Dr. Muhd. Al Hafizh, S.S., M.A. juga menyampaikan bahwa tahun baru Islam adalah semangat untuk tepat waktu karena disiplin waktu menentukan kualitas dunia dan ibadah serta mengetahui begitu pentingnya waktu.

"Dengan demikian disiplin menggunakan waktu dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan tepat waktu sangat memberikan manfaat untuk kehidupan seperti salat tepat waktu atau diawal waktu sangat perlu dan sangat dianjurkan," tambah Ustaz Dr. Muhd. Al Hafizh, S.S., M.A.

Kata Ustaz Dr. Muhd. Al Hafizh, S.S., M.A., momentum memperingati tahun baru Islam adalah mengajarkan kita agar tepat waktu dalam berbagai aktivitas dan disiplin dalam melaksanakan aktivitas.

"Hijrah pada masa Rasulullah pada hakikatnya adalah peristiwa yang direncanakan secara matang dengan tujuan untuk kehidupan yang lebih baik dan kita," tambah Ustaz Dr. Muhd. Al Hafizh, S.S., M.A. (ET)