IKLAN KUPING KANAN PASISI 12
IKLAN POSISI 13

Walikota Ramlan Nurmatias Berharap SAKIP Menjadi Budaya Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

Walikota Ramlan Nurmatias Berharap SAKIP Menjadi Budaya Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
Walikota Ramlan Nurmatias Berharap SAKIP Menjadi Budaya Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
PT GITO PERDANA SEJAHTERA

BUKITTINGGI - Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbang) Bukitinggi melaksanakan bimbingan teknis Penguatan Implementasi SAKIP yang dibuka oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias di Hotel Basko Padang.

Bimtek yang dilaksanakan mulai tanggal 13 sd. 15 Maret 2020 itu, diikuti oleh seluruh Asisten Sekretariat Daerah, Kepala SKPD, Sekretaris dan Kasubag Perencanaan serta Tim Koordinasi Implemetasi SAKIP Kota Bukittinggi yang pada saat pembukaan juga dihadiri oleh Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi dan Sekretaris Daerah Yuen Karnova.

Rismal Hadi Kepala Bapelitbang selaku pelaksana mengatakan, SAKIP yang merupakan sebuah sistim dengan pendekatan manajemen berbasis kinerja untuk penyediaan informasi kinerja dalam rangka meningkatkan kinerja dalam pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab untuk itu perlu terus ditingkatkan implementasinya.

"Beberapa waktu yang lalu Pemko Bukittinggi telah menerima hasil SAKIP tahun 2019 dan kita, Alhamdulillah, masih memperoleh nilai BB untuk kedua kalinya. Namun masih ada beberapa catatan dari Kemenpan RB untuk peningatan SAKIP kita ke depan.

Untuk itu, perlu bimbingan secara teknis dari Kemenpan RB bagaimana catatan --catatan tersebut dapat kita implementasikan seperti apa aplikasinya supaya nilai kita yang ada sekarang, bisa kita tingkatkan, syukur - syukur nilai BB kita bisa menjadi nilai A nantinya", ujar Rismal.

Advertisement
BANNER POSISI 14
Scroll kebawah untuk lihat konten
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, mengatakan, ke depan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi kepada hasil untuk Kota Bukittinggi harus menjadi budaya dan keterlibatan pimpinan SKPD sangat diperlukan dalam setiap tahap pembuatan SAKIP serta adanya kemauan untuk berubah.

"Kita menginginkan bagaimana SAKIP ini membudaya dalam penyelenggaraan pemerintahan, kuncinya adalah mau atau tidak mau saja bagi kita untuk berobah dengan kebiasaan -- kebiasaan yang selama ini kita melakukan sebuah perencanaan yang tidak berorientasi hasil.

Kita masih ingat pada tahun 2017 dan 2018 dimana pada tahap persiapan banyak kesulitan -- kesulitan yang ditemui namun karena adanya kemauan untuk berubah maka adanya peningkatan nilai pada SAKIP dari tahun - tahun sebelumnya, jadi tidak ada hal yang tidak bisa kalau ada kemauan untuk berubah, ungkap Ramlan.

Ramlan juga mengingatkan kepada pimpinan SKPD agar ada saling keterbukaan dengan Kasubag Perencanaan. Kasubag Perencanaan tidak hanya dilepas bekerja sendiri saja, sehingga nantinya setiap perencanaan yang dibuat oleh Kasubag Perencanaan tidak ada pimpinan SKPD yang tidak mengetahuinya.

Walaupun Kota Bukittinggi tahun ini masih meraih predikat BB, tetapi dirasakan masih belum puas dengan nilai yang diperoleh dan tidak signifikan dengan upaya yang dilakukan. Untuk itu Walikota Ramlan mengingatkan agar 7 rekomendasi yang diberikan oleh Kemenpan RB ditindaklanjuti.

Editor : Berita Minang
Tag:
IKLAN POSISI 15
Bagikan

Berita Terkait
AMSI MEMBER
Terkini
BANNER POSOSI 5
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT SAMPAH