IKLAN KUPING KANAN PASISI 12
IKLAN POSISI 13

Pemkab Dharmasraya Launching Si-Perkasa Guna Wujudkan Pemerintahan Efektif

Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya, Adlisman saat launching Si-Perkasa di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya. Foto: Kominfo Dharmasraya
Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya, Adlisman saat launching Si-Perkasa di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya. Foto: Kominfo Dharmasraya
PT GITO PERDANA SEJAHTERA

DHARMASRAYA - Pemkab Dharmasraya meluncurkan Strategi Penguatan Regulasi Kinerja Staf Ahli (Si-Perkasa) sebagai langkah strategis untuk meningkatkan profesionalisme dan efektivitas kerja staf ahli Kabupaten Dharmasraya dalam mendukung pengambilan kebijakan daerah.

Acara launching yang berlangsung di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Adlisman, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Irwan Zamrud, Asisten Administrasi Umum Provinsi Sumbar, Andri Yulika, dan Asisten Administrasi Umum, Khairuddin Dt Rajo Selan.

Sekda Dharmasraya, Adlisman mengungkapkan pentingnya peran staf ahli dalam memberikan masukan berbasis analisis mendalam kepada kepala daerah.

"Staf ahli bukan hanya pendamping, tetapi juga pilar strategis yang memastikan kebijakan daerah didukung oleh data dan fakta. Dengan regulasi yang lebih terarah, diharapkan kinerja staf ahli semakin optimal," ujar Sekdan.

Ia mengatakan, bahwa strategi penguatan ini mencakup beberapa langkah utama. Antara lain, penyusunan dan penyempurnaan regulasi. Yaitu, penguatan dasar hukum mengenai fungsi dan tugas staf ahli untuk memastikan peran mereka selaras dengan kebutuhan pembangunan daerah.

Advertisement
BANNER POSISI 14
Scroll kebawah untuk lihat konten
Kemudian, peningkatan kapasitas dan kompetensi. Yaitu melalui pelatihan, workshop, dan program pendidikan lanjutan yang dirancang khusus untuk staf ahli.

Selanjutnya, kata Adlisman, ialah pemanfaatan teknologi digital. "Implementasi sistem digital untuk memonitor dan mengevaluasi kinerja staf ahli secara berkala," ujarnya.

Seterusnya, kolaborasi antar bidang. Hal ini, terang Adlisman, untuk memastikan staf ahli dapat bekerja lintas sektor untuk memberikan masukan yang holistik dan komprehensif.

Dalam diskusi panel yang digelar seusai peluncuran, Sekda menekankan pentingnya harmonisasi antara regulasi baru dengan struktur organisasi yang sudah ada.

"Strategi ini harus menjadi solusi, bukan tambahan beban. Oleh karena itu, implementasi regulasi harus direncanakan dengan matang," bebernya.

Editor :
Tag:
IKLAN POSISI 15
Bagikan

Berita Terkait
Loading...
BANNER KONTENMINANG-4AMSI MEMBER
Terkini
BANNER POSOSI 5
BANNER KONTENMINANG-6BANNER ANDAIKLAN LAYANAN MASYARAKAT SAMPAH