IKLAN KUPING KANAN PASISI 12
IKLAN POSISI 13

UNP dan BRIN Jalin Kolaborasi Riset dan Inovasi di Sumatera Barat

Suasana pertemuan Kamis (10/4/2025) di Ruang Sidang Rektor UNP antara Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D., dan Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN, Prof. Dr. Agus Haryono, M.Sc. Foto: Humas UNP
Suasana pertemuan Kamis (10/4/2025) di Ruang Sidang Rektor UNP antara Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D., dan Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN, Prof. Dr. Agus Haryono, M.Sc. Foto: Humas UNP
PT GITO PERDANA SEJAHTERA

PADANG - Universitas Negeri Padang (UNP) kukuhkan langkahnya sebagai pusat unggulan riset dan inovasi melalui diskusi strategis bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Hal ini terungkap dalam pertemuan Kamis (10/4/2025) di Ruang Sidang Rektor UNP antara Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D., dan Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN, Prof. Dr. Agus Haryono, M.Sc., membahas peluang kerja sama yang dapat mengakselerasi pengembangan fasilitas riset, hilirisasi inovasi, serta peningkatan kapasitas peneliti.

Dalam sambutannya, Rektor UNP, Krismadinata, menegaskan komitmen universitas untuk mendorong riset aplikatif yang berdampak langsung bagi pembangunan daerah dan nasional.

“UNP terus berupaya menjadi pusat unggulan dalam penelitian dan inovasi. Kolaborasi dengan BRIN adalah langkah krusial untuk mewujudkan visi tersebut,” ujarnya.

Ia juga memaparkan capaian UNP, termasuk keberadaan Laboratorium Terpadu yang telah terakreditasi ISO 17025. Laboratorium ini mampu melakukan pengujian kualitas batubara, kuat tekan beton, tarik, kekerasan bahan, hingga X-Ray Diffraction, dan telah menjalin kerja sama dengan industri seperti pertambangan dan konstruksi.

Advertisement
BANNER POSISI 14
Scroll kebawah untuk lihat konten
Sementara itu, Prof. Agus Haryono dari BRIN menyambut baik inisiatif UNP dan menyoroti pentingnya sinergi antar institusi untuk memperkuat ekosistem riset nasional. Ia menggarisbawahi program “BRIN Goes to Campus” yang bertujuan mengajak perguruan tinggi di Indonesia menghasilkan penelitian terapan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“BRIN tidak hanya fokus pada bidang teknik, tetapi juga humaniora dan pendidikan,” katanya.

Ia mendorong UNP memanfaatkan fasilitas BRIN, seperti laboratorium terintegrasi, pembiayaan riset, dan pengembangan start-up berbasis penelitian.

Agus juga mengungkapkan bahwa BRIN siap mendanai penelitian dari universitas dengan syarat minimal 6.000 proposal diajukan, agar peluang pendanaan semakin besar. Selain itu, BRIN menawarkan beasiswa penuh bagi dosen UNP untuk meningkatkan kapasitas akademik.

“Kami berharap ke depannya lebih banyak proposal dari universitas di Sumatera, karena selama ini mayoritas berasal dari Jawa,” tambahnya.

Editor : Marjeni Rokcalva
IKLAN POSISI 15
Bagikan

Berita Terkait
Loading...
BANNER KONTENMINANG-4AMSI MEMBER
Terkini
BANNER POSOSI 5
BANNER KONTENMINANG-6BANNER ANDAIKLAN LAYANAN MASYARAKAT SAMPAH