Penulis: iyos | Editor: Marjeni Rokcalva
SAWAHLUNTO - Jhon Reflita, Anggota DPRD Kota Sawahlunto dari Partai Perindo resmi mengundurkan diri sebagai wakil rakyat, setelah melengkapi persyaratannya mundur berdasarkan surat resmi Perindo yang ditandatanganinya sendiri disertai sekretaris partai Yolnedi,SH. Surat itu telah diserahkan ke Sekretaris DPRD Dedi Ardona, Kamis (19/11/20).
"Benar, secara resmi surat pengunduran diri Jhon Reflita sebagai Anggota Dewan sudah diserahkan ke Sekretaris DPRD Pak Dedi Ardona pada Kamis (19/11), dan CC nya juga telah disampaikan ke KPU. Surat tersebut ditandatangani Ketua DPD Partai Perindo Jhon Reflita dan saya selaku sekretaris partai." Ungkap Yolnedi, saat dihubungi via telepon, Kamis (26/11/20).
Yolnedi mengutarakan, sebelumnya pengajuan surat mundurnya Jhon Reflita tersebut dilakukan secara pribadi dengan melampirkan materai 6 ribu. Tetapi selaku sekretaris DPD dia tidak mengetahui surat pengunduran diri tersebut, dan diapun tak ingin mencampurinya karena itu adalah bersifat pribadi. Akhirnya, dalam waktu tak berselang lama Jhon Reflita yang juga Ketua DPD Partai Perindo Sawahlunto minta tolong untuk menarik surat pribadinya tersebut dan minta dibuatkan surat resmi berlogo partai.
Baca Juga
"Kan mekanismenya memang demikian, karena Jhon Reflita itu naik atas nama partai, maka bila ingin mengundurkan diri tentu harus lewat partai. Jadi, surat pribadinya ditarik diganti dengan surat resmi dari DPD Partai Perindo dan surat itu sudah disampaikan ke Sekretaris DPRD. Sekarang kami tengah menunggu kelanjutan proses selanjutnya." Tukuk Yolnedi.
Ditanyakan, jika Jhon Reflita mundur siapa penggantinya yang akan di PAW ? Sesuai ketentuanya, jawab Yolnedi tentu calon yang memiliki suara terbanyak kedua yakni saudara Ramon, namun karena surat mundur tersebut sudah resmi dia coba menelpon Ramon berulang-ulang tapi tak pernah diangkat telponnya.
Sekretaris DPRD Dedi Ardona yang dihubungi beritaminang.com beberapa hari lalu mengakui telah menerima surat tersebut. Surat itu, sebutnya, sudah dikirimkan pula ke Pemko Sawahlunto untuk diteruskan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan kini DPRD Jakarta ga tengah menunggu hasil balasannya. Sebelumnya, kata Dedi, surat yang dikirim bersifat pribadi dan tidak menurut mekanisme kepartaian.
Terpisah, Jhon Reflita yang dihubungi beberapa hari lalu mengakui kemundurannya sedang berproses. Apakah dengan mundurnya sebagai anggota dewan dia juga mundur selaku ketua DPD Perindo ? Dia menjawab lugas, sekarang baru mundur dari keanggotaan DPRD, jika nanti proses PAW telah dilakukan, maka keputusannya untuk mundur mengurus partai juga akan jadi pertimbangan logis.
Jhon Reflita mengakui mundur karena sudah banyak merasakan Sepakterjang jadi orang politik, dan kini menjadi anggota dewan ternyata tidak sesuai dengan harapan yang diperjuangkannya terhadap rakyat Sawahlunto. Dia merasa tidak cocok karena menjadi wakil rakyat ternyata tidak sesuai dengan hati nuraninya. Atas dasar itu lebih baik dia kembali fokus mengeluti ladang bisnisnya yang kini tengah dikembangkan di Sumatera Utara.
"Saya sudah cukup rasanya jadi orang politik dan kini jadi anggota dewan. Tetapi karena cara kerjanya tidak sesuai dengan hati nurani saya, maka lebih baik mundur dan kembali fokus mengeluti bisnis untuk masa depan keluarga. Soal mundur juga sebagai Ketua DPD Partai Perindo nanti saya pertimbangkan putuskan setelah PAW dilakukan." Katanya. (iyos)
Komentar