Penulis: king/lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Pemerintah Kota dan Akademi Keperawatan (Akper) Nabila Padang Panjang, bersepakat menandatangani MoU di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam menunjang program kesejahateraan masyarakat Kota Padang Panjang, Rabu (7/4), di Aula Kampus Akper Nabila.
Dari pihak Pemko, ditandatangani Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dan dari pihak Akper Nabila ditandatangani Direktur, Ns. Ridhyalla Afnuhazi, M.Kep.
Fadly Amran berharap MoU ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat, mahasiswa dan civitas akademika Akper Nabila. Menurutnya, banyak program kota yang perlu disinergikan dengan pihak swasta maupun perguruan tinggi untuk memberikan manfaat bagi keberlangsungan program tersebut dan kepada masyarakat.
Baca Juga
- Operasi Ketupat Singgalang 2024, Pemko Padang Panjang dan Forkopimda Bersinergi Amankan Idulfitri
- Gunung Marapi Kembali Erupsi, Pemko Padang Panjang Bagikan Masker kepada Warga
- Kendalikan Inflasi, Pemko Padang Panjang Gelar Bazar Sembako Ramadan Selama Empat Hari
- Sambut Idulfitri 1445 H, Pemko Padang Panjang Lakukan Pembersihan Trotoar dan Jalan
- Pemko Padang Panjang Terus Gencarkan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi
"Inisiasi ini akan mengukir sejarah. Sebagaimana kita ketahui, Padang Panjang kota pendidikan. Aura pembangunan Padang Panjang tidak bisa terlepas dari pendidikan itu sendiri," ungkap Fadly.
Dikatakan Fadly, dengan adanya MoU ini diharapkan dapat mensinergikan program yang ada di Akper Nabila agar memperoleh hasil yang maksimal dalam pemanfaatan hasil pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta pengembangan institusi penyelenggara pendidikan.
"Tujuan MoU ini adalah untuk mengadakan kerja sama yang menunjang, mendorong dan menyukseskan capaian program kegiatan pemanfaatan hasil pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pengembangan institusi penyelenggara pendidikan," tutur Fadly.
Sementara itu, Ridhyalla Afnuhazi mengatakan, pihaknya berkomitmen akan secepatnya bergerak untuk merealisasikan poin-poin yang ada dalam surat perjanjian atau MoU tersebut.
"Sejak awal berdirinya Akper Nabila, baru kali ini kami mendapat perhatian dari pemerintah. Untuk itu, kami tidak akan mengabaikan kesempatan yang telah diberikan ini. Secepatnya, semua akan kita realisasikan," ujar Direktur Akper Nabila itu.
Pada saat yang sama juga dilakukan kuliah umum bagi mahasiswa yang menghadirkan dua orang narasumber yakni Fadly Amran dan Ketua TP-PKK dr. Dian Puspita, Sp.JP. (king/lex)
Komentar