Instruktur Edo, Peserta Pelatihan Tataboga BLK Sawahlunto Diminati Warga

EKONOMI-1360 hit

Penulis: Iyos | Editor: Marjeni Rokcalva

SAWAHLUNTO - Ditengah sulitnya peluang kerja disektor formal, life skill menjadi tumpuan utama untuk menciptakan peluang usaha mandiri berbagai bidang. Hal ini yang jadi inspirasi belasan ibu-ibu untuk dapat mengikuti pelatihan keterampilan tataboga di UPTD Balai Latihan Kerja Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTS dan Naker) Kota Sawahlunto.

Pelatihan yang sudah berlangsung sejak 17 Maret 2021 lalu itu melibatkan instruktur dari BLK Kabupaten Dharmasraya Edo Rizaldo, dan akan berakhir setelah 15 hari kerja, atau pekan depan, dengan 16 peserta terdiri dari 14 perempuan dan 2 laki-laki. Mereka diajari cara membuat berbagai jenis kue seperti pound cake, sponk cake, cookies, basic bread, dan richbread dengan pembelajaran secara teori langsung praktek.

Edo Rizaldo, kepada beritaminang.com dua hari lalu mengatakan, animo peserta mengikuti pelatihan tataboga ini sangat baik, terbukti mereka serius dan mampu mengimplementasikan materi pembelajaran dan praktek yang diberikan secara praktis. Hanya saja menurut Edo, karena UPTD BLK Sawahlunto baru berdiri, banyak kekurangan peralatan dan fasilitas yang belum tersedia lengkap, salah satu contoh saja oven gas terpaksa harus meminjam milik Desa Sikalang, sedang yang punya BLK sendiri ada tapi menggunakan listrik dan sangat terbatas untok di operasionalkan.

Saat ini peralatan yang kurang lengkap untuk digunakan para peserta adalah 2 mixer, 1 kompor, 2 kuali, 2 dandang, sendok goreng, dan 6 loyang. Kedepan, jika ingin yang lebih baik dan lengkap sebaiknya segera adakan 1 unit oven gas panjang 1,2 meter, 4 kompor gas, 4 mixer, dan 4 dandang besar. Supaya efektifitas pelatihan berjalan dengan target yakni, setiap peserta pelatihan mampu membuat produk-produk roti dan kue secara mandiri dan disukai baik untuk rumahtangga maupun pasar.

"Kalau animo peserta cukup besar dan serius. Terlihat dari keingintahuan serta pertanyaan-pertanyan yang disampaikan berkaitan dengan adonan dan teknik memasak kue yang lezat dan disukai. Agar efektif dan mudah mempraktekan materi yang diberikan mereka saya bagi menjadi empat kelompok. Alhamdulillah, dengan cepat peserta dapat menguasai inti pembelajaran yang diberikan." Tutur alumni UNP jurusan PKK Tataboga 2010 ini.

Kepala UPTD BLK Jafri,ST mengatakan, selain Tataboga, BLK juga menyelenggarakan pelatihan otomotif mekanik sepeda motor, kemudian pelatihan cabinet making tentang praktik membuat berbagai jenis furnitur seperti meja kabinet, lemari buku dan lainnya. Dia mengharapkan nantinya seluruh peserta mampu menyerap materi yang diberikan, dan setelah selesai pelatihan dapat mempraktekan keahlian yang didapat dengan membuka usaha secara mandiri atau memperbanyak jam terbang agar para alumni BLK ini benar-benar mampu dibidangnya. (Iyos)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru