Penulis: iyos | Editor: Medio Agusta
SAWAHLUNTO - Tiga belas daerah Asosiasi Homestay dari berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Barat, berhasil membentuk sebuah organisasi berbadan hukum yang disebut Perhimpunan Homestay Sumatera Barat (PHSB).
Pembentukan itu telah berlangsung secara resmi melalui Musyawarah Besar (Mubes) Pertama di Kota Sawahlunto, Rabu (3/3/21).
Dalam mubes itu, 47 peserta dari perwakilan Kabupaten 50 Kota, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Kabupaten Tanah Datar, KabupatenSolok, Kota Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pasaman, Kota Pariaman, Kota Padangpanjang, Kabupaten Pesisir Selatan, sepakat memilih Ketua PHSB secara demokratis yang dihadiri 17 peninjau dari berbagai instansi pemerintah maupun swasta.
Baca Juga
Menurut informasi yang diperoleh dari pihak panitia penyelenggara Didi Asnur kepada beritaminang.com kemarin, Mubes Perdana yang mereka selenggarakan berhasil memilih Ketua PHSB melalui mekanisme voting tertutup, dimana setiap peserta yang memilki hak dipilih dan memilih sesuai kesepakatan dapat mengajukan hak suaranya dengan menuliskan calon yang mereka usung.
Dalam proses itu, sebut Didi Asnur, muncul 5 nama kandidat yakni Hj.Kamsri Benti (sawahlunto), Diki Asnur (Kota Solok), Yonni Andra Tanah datar), Asrul Khairi ( Kab.Padang Pariaman, dan M.Yunus (Kab.50 Kota). Namun dari informasi yang diperoleh dari sumber yang minta dirahasiakan, pada detik-detik terkahir 4 kandidat calon yang sempat mengapung lantas mengundurkan diri untuk memberi jalan mulus kepada Hj.Kamsri Benti sebagai ketua terpilih.
"Soal nama-nama kandidat yang muncul sebelumnya sudah ada dalam skenario, tetapi secara mayoritas dari kami menginginkan Bu Hj.Kamsri Benti yang memimpin untuk perdanan ini, sekaligus sebagai penghormatan untuk beliau yang boleh disebut sebagai inisiator dan inspirator kami dalam mengembangkan homestay sebagai penggerak ekonomi keluarga dan pendukung industri kepariwisataan di Sumbar." ungkap salahsatu peserta yang enggan disebutkan namanya.
Didi Asnur, panitia, sekaligus sebagai pimpinan sidang mengungkapkan, Mubes PHSB Pertama berjalan sangat lancar dan dinamis disertai dengan terjalin eratnya silaturahmi dan kekompakan antar pengelola homestay yang ada di Sumatera Barat. Hal ini menjadi kekuatan bagi PHSB untuk menumbuhkembangkan potensi homestay sebagai penunjang destinasi wisata didaerah anggota PHSB berada.
Ketua PHSB terpilih Hj.Kamsri Benti mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan peserta mubes yang telah memberikan hak suaranya sehingga dia terpilih sebagai Ketua PHSB periode 2021-2023. Dia menyadari, di usianya yang sudah senja, pensiunan PNS ini menuturkan keinginannya agar peserta memilih Ketua PHSB yang lebih muda dan energik, sedangkan dia cukup sebagai dewan penasehat.
"Tapi kenyataannya berbeda, semuanya sudah menyatakan sikap memberikan pilihan kepada saya. Demi keberlangsungan PHSB kedepan dan mempertimbangkan suara serta aspirasi yang muncul, saya siap asal didukung bersama-sama untuk membesarkan organisasi ini. Ketua tidak akan pernah berhasil memimpin, jika tak ada dukungan dan rasa kebersamaan." tutur dia.
Program kedepan
Terkait program kerja kedepan, Kamsri Benti akan melakukan rapat-rapat koordinasi dan konsilidasi pembentukan struktur badan pengurus PHSB secara lengkap. Ada klausul, setiap daerah kabupaten/kota yang berdekatan akan dibentuk struktur organisasi yang menangani kewilayahan supaya efektifitas komunikasi dan koordinasi berjalan baik ditingkat PHSB.
Dalam keterangannya, selaku ketua terpilih PHSB pihaknya akan mengkaji program-program prioritas jangka pendek dan jangka panjang. UNtuk jangka pendek pihaknya akan melakukan pendataan ulang tentang keberadaan homestay di Sumatera Barat, kemudian akan mengadakan sertifikasi untuk menentukan standar kelayakan homestay ditingkat nasional maupun internasional.
Jika ini sudah dilakukan, rencana kedepan PHSB akan lebih gencar melakukan promosi agar homestay Sumatera Barat mampu jadi salahsatu icon kepariwisataan secara nasional. Dengan adanya promosi ini akan menarik bagi wisatawan sehingga mereka lebih tertarik berkunjung dan memanfaatkan homestay sebagai penginapan alternatif terasa bagaikan berada dirumah sendiri dengan harga terjangkau.
"Program lainnya jangka menengah dan panjang, kami akan segera menjalin hubungan diplomasi dengan berbagai organisasi yang sama dalam berbagi pengalaman dalam melayani para tamu-tamu atau wisatawan antar homestay secara nasional. Selain menjalin kerjasama dengan berbagai travel agen, industri penerbangan dan lainnya. Insya Allah hal ini akan memberi efek besar bagi pertumbuhan homestay kedepan." kata Kamsri Benti, biasa dipanggil Uni Ben ini. (iyos)
Komentar