MTsN 2 Solsel Raih Penghargaan Sebagai Madrasah Terpatuh dalam Penyetoran Zakat

PENDIDIKAN-902 hit

Penulis: AA | Editor: Marjeni Rokcalva

Padang Aro - Puncak Hari Amal Bakti (HAB) Ke-75 Kementerian Agama (Kemenag) RI tingkat Kabupaten Solsel, Kemenag Solsel ganjar MTs Negeri 2 Solsel dengan penghargaan sebagai madrasah tercepat dan terpatuh dalam penyetoran zakat.

Tidak itu saja, 4 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) madrasah yang terletak di Lubuk Gadang Kecamatan Sangir itu juga menerima penghargaan Setya Lencana dari Presiden RI.

Empat orang ASN yang menerima penghargaan kedisiplinan, kepatuhan dan masa pengabdian itu antara lain, Dra.Ema Yulimar masa kerja 20 tahun, Helmalinda, S. Pd, Ummi Salmah, S. Pd. I dan Levi Widiastuti, S. Pd dengan masa tugas 10 tahun.

Capaian prestasi yang di raih MTs N 2 Solsel yang di pimpin Al Uska, S. Ag itu diserahkan oleh Kakan Kemenag Solsel, H. Syamsuir saat upaca HAB Ke-75 Kemenag RI di area kantor Kemenag Solsel, Selasa (5/1/2021).

Bersamaan dengan itu, juga ada perolehan penghargaan atas preatasi lainnya, diantaranya lomba pembuatan video Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) antar guru madrasah tingkat MTs se-Solsel juara 3, dan juara 2 lomba video lagu Hymne Madrasah yang di laksanakan oleh MAN 2 Solsel tingkat MTs.

Atas preatasi yang diraih madrasah yang terletak di pusat kabupaten berjuluk Sarantau Sasurambi itu, Kepala MTs Negeri 2 Solsel, Al Uska, S. Ag memberi apresiasi pada seluruh guru, pegawai tata usaha dan organisasi siswa madrasah.

" Berkat kerjasama dan saling bersinerginya unsur di madrasah ini, berbagai lomba yang di ikuti saat memeriahkan HAB Ke-75 Kemenag RI tahun 2021 mampu meraih berbagai prestasi, " kata Al Uska.

Kepada para guru yang menerima penghargaan Setya Lencana dari Presiden RI., Al Uska juga berharap menjadi motivasi bagi guru lain dalam bertugas untuk disiplinan, patuh sesuai ketentuan saat bertugas, " harap Al Uska.

Terkait dengan penghargaan atas tercepat dan terpatuh dalam penyetoran zakat pada tahun ini, Al Uska juga mengajak pada semua keluarga besar madrasah untuk mempertahankannya.

Sehingga pengelolaan zakat dalam ranah manajemen kelembagaan maupun pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat dapat menjadi motivasi untuk menjunjung tinggi prinsip transparansi, akuntabilitas serta kepatuhan pada prinsip-prinsip syariah tanpa mengesampingkan inovasi dan kreativitas program pemberdayaan zakat yang dilaksanakan," demikian harapan Al Uska. (AA)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru