Penulis: Yus | Editor: Marjeni Rokcalva
LIMAPULUH KOTA - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Disdikbud) Kabupaten Limapuluh Kota Hj. Indrawati Munur S.Pd., M.Pd. mengatakan, Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka di sekolah tidak tergantung kepada kondisi zona wilayah penyebaran Covid-19.
Hal itu diungkapkan Indrawati Munir menjawab media ini Sabtu (2/1) tentang kesiapan Kabupaten Limapuluh Kota melaksanakan PBM tatap muka mulai Senin (4/1) besok.
Menurut Kadisdikbud Limapuluh Kota, PBM tatap muka, menurut SKB 4 mentri tidak tergantung kepada zona wilayah, tetapi yang utama adakah izin orang tua, Pemda, untuk sudah dirapatkan dengan korwil dan MKKS pada tanggal 29 Desember 2020 kemaren dan hasil rapat itu, juga sudah dilapor kepads bapak Sekda, bahwa, seluruh sekolah sudah mempersiapkan dengan surat izin orang tua dan prokesnya untuk melaksanakan PBM tatap muka, ujar Hj.Indrawati Munur S.Pd,M.Pd.
Baca Juga
- Gunung Marapi Masih Erupsi, Sekolah di Padang Panjang Diliburkan
- Antisipasi Dampak Erupsi Marapi, Sekolah di Padang Panjang Pulangkan Siswa Lebih Cepat
- Pj Wako Padang Panjang Motivasi Siswa Pembekalan Masuk Sekolah Kedinasan
- RSUD di IKK Sarilamak dan Kebijakan Pupuh Subsidi, Dua Kadis Menjalankan Aturan Yang Ada
- Pemko Padang Panjang Kembali Fasilitasi Pembekalan Masuk Sekolah Kedinasan
Dikatakan Kadisdikbud Limapuluh Kota bahwa, dalam pelaksanaan sekokah tatap muka.
"Kita sangat mewanti-wanti tentang protokol kesehatan, dan mengutamakan kesehatan dan keselamatan anak, guru, dan berusaha menghindari jangan sampai sekolah menjadi klaster baru dalam penyebaran Covid-19," tambahnya. (Yus)
Komentar