Penulis: Marjeni Rokcalva

KOTO BARU - Foto viral para pejabat di Kabupaten Solok, Sumbar yang memakai sepatu saat masuk masjid pada peresmian alih fungsi mushalla Al Hidayah jorong Pinang Sinawa nagari Gantung Ciri kec. Kubung Kab. Solok di media sosial, diklarifikasi Kepala Kantor Kemenag Kab. Solok H. Alizarm Senin (28/12) siang.

Ia membenarkan foto yang viral tersebut. Ia pun menceritakan kronologisnya, setelah selesai seremonial dan pengguntingan pita oleh Bupati, undangan dipersilahkan masuk ke dalam masjid untuk melihat interior surau yang telah meningkat jadi masjid ini.

"Saat Bupati dan undangan hendak membuka sepatu, panitia mengatakan tidak usah pak, karena lantai masjid masih kotor akibat pemasangan keramik yang baru selesai, lagi pula karpetnya belum dibentang" jelasnya.

H. Alizar melanjutkan, setelah ada yang menyampaikan seperti itu, maka undangan masuk ke dalam masjid karena memang saat itu terlihat lantai sebagian besar masih berdebu dan belum dibentangkan tikar / karpet untuk salat.

"Walau sempat ada keraguan dan bisik-bisik diantara undangan, akhirnya diputuskan untuk masuk tanpa membuka sepatu. Dengan pertimbangan, pertama sebagian lantai masih berdebu dan tidak pakai karpet, kedua, masuk ke dalam bukan untuk salat hanya untuk melihat interior saja," ulasnya.

Ditambahkan oleh H. Alizar, ada sebagian undangan yang membuka sepatu, namun masuknya bukan dari pintu utama masjid yang menjadi tempat pengguntingan pita, akan tetapi dari pintu lain bangunan.

Terkait masalah ini viral di media sosial dan menimpulkan pandangan beragam ditengah masyarakat, ia selaku pihak yang mengikuti acara ini minta maaf.

"Atas nama pribadi saya yang hadir dalam acara tersebut dan ikut memakai sepatu bersama undangan lainnya mohon maaf kepada masyarakat," ujar H. Alizar saat diminta keterangan oleh SuhaNews, Senin (28/12) siang. (Fen)

Sumber: Suhanews.co.id