Penulis: ET | Editor: Redaktur
Padang-Pada tahun 2020, Universitas Negeri Padang menyelenggarakan kegiatan Program PPG untuk
11 bidang studi PPG dalam 4 periode pelaksanaan. Kegiatan PPG ini melibatkan 279 dosen dan 223 guru untuk 36 rombongan belajar.
Demikian disampaikan oleh Koordinator Program PPG, Dr. Andromeda, M.Si. dalam kegiatan penutupan penyusunan laporan PPG tahun 2020 bertempat di Hotel UNP Kampus Air Tawar Padang pada Kamis (23/12)
Lebih lanjut Koordinator Program PPG, Dr. Andromeda, M.Si. mengemukakan bahwa kegiatan PPG di Universitas Negeri Padang diikuti oleh
1033 orang namun hingga ujian kinerja hanya diikuti oleh 1016 orang dan ada yang mengundurkan diri karena keterbatasan sinyal di daerah.
Baca Juga
- UNP Gelar Yudisium Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Tahun 2022
- UNP Luncurkan 12 Prodi Baru Pada Acara Kumham Goes to Campus
- Wikan Sakarinto Berikan Kuliah Umum Kepada Mahasiswa Vokasi UNP
- Sekretaris UNP Serahkan Hibah Provinsi dalam Safari Ramadhan di Pasaman Barat
- Dekan FBS UNP dan Kaprodi Pendidikan Bahasa Jepang Lepas Mahasiswa Program Magang ke Jepang
Pada kegiatan penutupan Program PPG tahun 2020, Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri, Ph.D. mengapresiasi atas kerja dan perhatian kita seluruhnya atas suksesnya penyelenggaraan PPG di Universitas Negeri Padang.
"Pelaksanaan PPG pada masa datang akan menjadi tentangan bagi LPTK karena melihat jumlah peserta yang akan ikut kegiatan PPG. Oleh karena itu, dimungkinkan pada masa datang pelaksanaan PPG juga akan melibatkan perguruan tinggi lainnya," jelas Rektor Prof. Ganefri, Ph.D.
Lebih lanjut, Rektor Prof. Ganefri, Ph.D. menjelaskan bahwa Universitas Negeri Padang adalah salah satu LPTK penyelenggara PPG yang diperhitungkan oleh Kemendikbud RI. Untuk kebijakan pelaksanaan PPG di Indonesia selama ini selalu dengan meminta masukan dari Universitas Negeri Padang.
"Untuk masa datang, semua sivitas akademika Universitas Negeri Padang diminta terus menerus untuk meningkatkan kualitas tridarma perguruan tinggi yang diperlukan untuk pencapaian Indikator Kinerja Utama yang menjadi tentangan kita bersama," tegas Prof. Ganefri, Ph.D. (ET)
Komentar