Kreasi Baju Sulaman Banang Emas Air Bangis Pukau Pengunjung Fashion Show di Festival Ekoraf

PARIWISATA-1134 hit

Penulis: Ade | Editor: Marjeni Rokcalva

PASAMAN BARAT - Sejumlah para model dan Pesilat dari berbagai kabupaten/kota se Sumatera Barat tampil dalam ajang Fashion show dan Silek di atas Biduak/Sampan yang merupakan Kegiatan Festival Ekonomi Kreatif (Ekokraf) yang diselenggarakan Oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat bertempat di kawasan Pantai Cerocok Kabupaten Pesisir Selatan pada 3 s/d 4 Desember 2020.

Kepala Dinas Pariwisata Kab. Pasaman Barat Dra. Tantri Desniwarti melalui Kabid Promosi Adi Saputra menyampaikan Kabupaten Pasaman Barat juga ikut serta dalam kegiatan Festival ekonomi kreatif tersebut dan merasa bangga bisa menampilkan yang terbaik dan menjadi pusat perhatian dari sejumlah tamu dan pejabat setempat. Senin (14/12/2020)

" Alhamdulillah kita bisa menampilkan model dengan konsep baju sulaman Benang Emas Khas Air Bangis yang sukses membuat para tamu yang hadir kagum dan penasaran terhadap bentuk, Corak dan Keindahan dari Sulaman benang emas khas Air Bangis tersebut," jelasnya.

Dikatakannya, sejumlah tamu undangan kagum akan Baju Sulaman Benang Emas yang didesain langsung oleh desainer handal Yadir Syahzunur ini, selain itu juga menjadi pusat perhatian para content Creator dan Fotografer Sumatera Barat.

" Kita sangat bangga salah satu tokoh besar dari kabupaten Pesisir Selatan yaitu Bupati Pesisir Selatan dan Kepala Dinas Pariwisata provinsi Sumatera Barat juga tak ketinggalan untuk berfoto bersama dengan para model dari kabupaten Pasaman Barat tersebut," ujarnya.

Dia juga menambahkan selain menampilkan model dengan pakaian

Sulaman Benang Emas Khas Air Bangis, Pasbar juga ikut Serta dalam kegiatan Silek di atas Biduak/ Sampan dengan Judul silek yang ditampilkan adalah Pamenan Silek.

" Kita juga sukses menampilkan Silek di atas Biduak/Sampan, kita menampilkan Grup Bujang Sambilan dengan judul Pamenan Silek,

Pamenan silek di atah biduak memakai filosofi Kehidupan Minangkabau dengan menanamkan sifat kehati-hati an dan raso jo pareso dalam bathin dan tubuh silek," jelasnya.

Diterangkannya, pemilihan Pamenan silek ateh biduak ini, tidak lepas dari pengelolaan gerak, tangkok yang arti nya tangkap dan buang

selanjutnya Kuncian dalam silek dengan menyadari keterbatasan ruang area gerak.

" Terimakasih Tim Dinas Pariwisata Pasaman Barat yang tampil di ajang Festival Ekonomi Kreatif kemarin, sukses untuk kita semua,"ujarnya. (Ade)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru