Penulis: max/lex | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Pasangan nomor urut 4, Mahyeldi-Audy Joinaldy tampil sebagai peraih suara terbanyak di Kota Padang Panjang. Dari hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi suara tingkat kecamatan yang digelar sejak Sabtu (12/12) dan berakhir Minggu (13/12/2020), mereka mengumpulkan total suara 11.274 dari Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB) dan Padang Panjang Timur (PPT).

Dari penjumlahan suara di dua kecamatan ini, posisi kedua ditempati pasangan nomor urut dua, Nasrul Abit-Indra Catri dengan perolehan 4.508 suara. Di tempat ketiga, pasangan nomor urut satu, Mulyadi-Ali Mukhni mendapat 3.481 suara. Sedangkan pasangan nomor urut tiga, Fakhrizal-Genius Umar hanya mendapat 1.996 suara.

Di PPB, Mahyeldi-Audy meraih suara sebanyak 6.085 suara. Pasangan ini jauh mengalahkan raihan suara pesaing lainnya. Posisi kedua, ditempati pasangan Nasrul Abit-Indra Cari dengan perolehan suara sebesar 2.604. Disusul pasangan Mulyadi-Ali Mukhni yang mendapat 1.928 suara dan Fakhrizal-Genius Umar 1.161 suara.

Dikatakan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) PPB, Femiwati kepada Kominfo, partisipasi pemilih di wilayahnya sebesar 51,33%. Dari 23.510 jumlah pemilih, yang menggunakan hak pilih pada pencoblosan 9 Desember lalu sebanyak 12.069 pemilih.

Sementara itu di PPT, Mahyeldi-Audy mendapatkan suara sebanyak 5.189, disusul Nasrul Abit-Indra Catri 1.904, Mulyadi-Ali Mukhni 1.553 dan Fakhrizal-Genius 835 suara.

Ketua PPK PPT, Hariyanto menyebutkan dari 17.065 pemilih, sebanyak 9.074 yang menggunakan hak pilihnya. Jumlah ini mencapai 57% tingkat partisipasi pemilih. Jauh lebih tinggi dari PPB yang hanya 51,33%.

Dibanding Pilgub 2015 lalu, angka partisipasi pemilih Pilgub 2020 ini jauh lebih tinggi. Lima tahun lalu hanya 46,68%, tahun ini mencapai 54,09%.

Ketua KPU Padang Panjang, Okta Novisyah yang dihubungi terpisah menyebutkan, angka rekapitulasi tingkat kecamatan ini, biasanya tidak akan jauh beda dengan tingkat kota. Pihaknya akan menyelenggarakan pleno pada 16 Desember mendatang.

"Biasanya tidak jauh beda. Karena di (pleno) kecamatan sudah diperbaiki, jika terdapat perbedaan data antara data PPK, Panwascam dan saksi. Mereka sudah menandatangani berita acara," jelas Okta.

Okta bersyukur pleno tingkat kecamatan bisa berjalan lancar. Dirinya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan Pilgub ini. (max/lex)