Kapolda Sumbar Turunkan 6.560 Personil Amankan Pilkada 2020, Ada 27 TPS Sangat Rawan

PEMERINTAHAN-995 hit

Penulis: R/Fen/MR | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG - Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH menyebut ada 27 TPS Sangat Rawan dan 12 TPS Khusus dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 3.880.361 orang. Ia juga menegaskan, apel gelar pasukan ini diselenggarakan bertujuan untuk mengecek kesiapan personel, sarana dan prasarana sebelum di terjunkan untuk melaksanakan pengamanan pada tahap pemungutan suara sehingga Pilkada tahun 2020 dapat terselenggara dengan aman, damai dan kondusif.

"Apel gelar pasukan ini merupakan representasi atas tanggung jawab dan amanah dari negara dan masyarakat demi menjamin keamanan, ketertiban dan suksesnya proses pemungutan suara di wilayah Polda Sumatera Barat," ucap Kapolda Sumbar dalam Apel gelar BKO Pengamanan pemungutan suara Pilkada tahun 2020 pada Polres sejajaran Polda Sumbar, Senin, 7 Desember 2020 di halaman Mapolda Sumbar.

Dikatakan, dalam pengamanan Pemilu tahun ini, Polda Sumbar mengamankan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Walikota di 13 Kabupaten Kota dengan melibatkan kekuatan sebanyak 6.560 personel yang terdiri dari personel BKO Polda sebanyak 1.234 dan personel Polres sebanyak 5.008.

Baca Juga


Pada tahap pemungutan suara Pilkada tahun 2020 ini terdapat 12.548 TPS yang tersebar pada 179 Kecamatan, 1.158 Kelurahan/Desa/Nagari.

"Dari jumlah TPS tersebut terdapat 12.003 TPS Aman, 506 TPS Rawan, 27 TPS Sangat Rawan dan 12 TPS Khusus dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 3.880.361 orang," sebutnya.

Kemudian, fenomena Pilkada tentunya tidak luput dari upaya-upaya yang tidak terpuji, adanya Hate Speech, Hoax, Black Campaign, Money Politics dan gangguan lain selama tahapan Pilkada yang akan merusak kondusifitas.

"Segera identifikasi dan antisipasi setiap kerawanan yang sewaktu-waktu akan muncul, setiap daerah memiliki karakteristik kerawanan yang berbeda, lakukan langkah-langkah yang efektif dan efisien dengan memanfaatkan kearifan lokal," ujarnya.

"Berdayakan masyarakat sebagai basis deteksi potensi gangguan kerawanan Pilkada, dan ajak untuk turut serta menerapkan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid ini," jelas Kapolda menambahkan.

Berikut penekanan dari Kapolda Sumbar:

1. Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memohon ridhonya, sehingga Pilkada tahun 2020 dapat berjalan aman, tertib, lancar dan sukses;

2. Terus menjadi pioner dalam hal kepatuhan terhadap protokol kesehatan di tempat penugasan;

3. Tetap jaga kesehatan di tempat penugasan agar memberikan pelayanan optimal saat pengamanan TPS;

4. Segera kenali lingkungan tempat penugasan pengamanan TPS baik potensi maupun kerawanannya.

5. Kenali Linmas dan petugas pengamanan lainnya di TPS anda bertugas.

6. Waspadai segala bentuk ancaman yang dapat membahayakan keamanan diri dengan selalu meningkatkan sensitivitas terhadap lingkungan.

7. Berikan pelayanan berupa rasa aman kepada masyarakat yang akan datang memberikan hak suaranya dengan kehadiran kita.

Apel gelar pasukan ini dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama dan para Pamen Polda Sumbar. (R/Fen/MR)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru