Penulis: Lex | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Puluhan wartawan/pers yang bertugas di Padang Panjang, melakukan study tour ke Pemkab Kerinci, Jambi, Kamis s/d Sabtu, (3 s/d 5/ 12). Kunjungan ini didampingi Kadiskominfo Padang Panjang Ampera Salim dan Kasi Dokumentasi Hubungan Media Ryan Afrinaldi beserta staf Bobby Sagita Pratama dan Rizki Alfadly.

Rombongan diterima Wakil Bupati Kerinci Ir. H. Ami Taher, Jum'at, (4/12), di aula lantai dua kantor bupati. Hadir pada kesempatan itu Sekdakab Asraf, S.Pt, M.Si, Asisten III bidang administrasi umum Ir. Letmi Henri, MM, Kabag Humas dan Protokoler, Mountry Friadi, S.Pt, Kabag Kominfo, diwakili salah seorang Kasubag, Efendi, SE.

Dari kalangan wartawan setempat, juga ada Ketua Forwari Kerinci, Dedi Dora, Ketua Forwami Kerinci, Sukatri, Ketua PWI Kerinci, Irwan, Ketua Perwakilan IWO Kerinci, Desta dan sejumlah awak media yang bertugas di Kabupaten Kerinci.

Ami Taher dalam sambutannya, mengucapkan selamat datang kepada rombongan wartawan yang datang dari Kota Padang Panjang. "Selamat datang di Bumi Sakti Alam Kerinci," ucapnya.

Selanjutnya Ami Taher memaparkan, luas Kab. Kerinci lebih kurang 344.000 hektar. 51 persen diantaranya kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. Sedangkan 49 persen lainnya, adalah kawasan perkebunan, pertanian dan perkotaan/pemukiman.

Disebutkan, jumlah penduduk Kab. Kerinci lebih kurang 250.000 jiwa. Selain agribisnis, katanya, Kabupaten Kerinci, juga mengandalkan sektor pariwisata.

"Ada banyak tempat wisata di Kabupaten Kerinci, yang bahkan telah menjadi tujuan utama wisata di Provinsi Jambi. Diantaranya wisata Gunung Kerinci, wisata Danau Tujuh dan banyak lainnya," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Panjang, Ampera Salim mengucapkan, terima kasih atas sambutan luar biasa dari Pemkab Kerinci. Dia juga memperkenalkan rombongan wartawan dari Padang Panjang satu persatu.

Ampera menyebutkan, ada kesamaan suasana alam Kerinci dengan Padang Panjang. Sama sama berada di pegunungan dengan alam yang indah dan udaranya sejuk. Acara berlanjut diskusi dan tanya jawab, seputar kerjasama media dengan pemerintah dan keberadaan media di era digital. Pertemuan berakhir, dengan bertukar cendera mata dan makan bersama, yang dijamu tuan rumah.(Lex)