Penulis: * | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG - Upaya Kepolisian Daerah Sumatera Barat dalam memberantas peredaran narkoba terus gencar dilakukan. Seperti dini hari, Tim Black Eagle Ditresnarkoba Polda Sumbar melakukan razia di beberapa tempat hiburan malam yang ada di Kota Padang, Minggu (22/11).

"Dalam razia yang dilakukan, ditemukan sebanyak 20 orang yang positif amphetamine," kata Ketua Tim Black Eagle Kombes Pol Wahyu S. Bintoro, S.Ik yang juga Direktur Resnarkoba Polda Sumbar, Minggu (22/11).

Razia yang dilakukan tersebut merupakan gabungan dari Ditnarkoba Polda Sumbar, Bidpropam Polda Sumbar, Bidhumas Polda Sumbar, Biddokkes Polda Sumbar, BNNP Prov. Sumbar, Denpom 1/4, serta POMAL Lantamal II Padang.

Baca Juga

• Razia Penginapan, Tiga Pasangan Ilegal Terjaring Pol PP Padang
• Dua Pasangan Diamankan Pol PP Padang Saat Razia Penginapan dan Kosan
• Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Rutan Muara Labuh Gelar Razia Kamar Hunian WBP
• Terjaring Razia Pol PP Padang, Seorang Wanita Penghibur Dikirim ke Andam Dewi
• Tim Gabungan Gelar Razia di Lapas Kelas III Dharmasraya, Ini Benda Terlarang yang Ditemukan

Awalnya, tim bergerak razia di tempat salah satu hiburan malam berinisial M dengan jumlah pengunjung yang dilakukan pemeriksaan sebanyak 17 orang, ditemukan 2 orang positif amphetamine.

Kemudian, tim merazia di J dengan jumlah pengunjung yang dilakukan pemeriksaan sebanyak 112 orang, ditemukan 4 orang positif amphetamine.

"Saat Razia di W dengan jumlah pengunjung yang dilakukan pemeriksaan sebanyak 28 orang, ditemukan 1 orang positif amphetamine," terangnya.

Usai dari W, tim gabungan melakukan razia di ND dengan jumlah pengunjung yang dilakukan pemeriksaan sebanyak 48 orang, dan ditemukan 1 orang positif amphetamine.

Sekitar pukul 05.30 WIB, tim bergerak di D dengan ditemukan 77 jumlah orang pengunjung. Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan 12 orang positif amphetamine.

"Jadi totalnya ada 20 orang yang positif amphetamine. Mereka kemudian dibawa ke Mapolda Sumbar untuk pemeriksaan lebih lanjut," sebut Kombes Pol Wahyu.

Dirinya menambahkan, bahwa kepada 20 orang yang diketahui positif tersebut nantinya akan diserahkan kepada pihak BNNP Prov. Sumatera Barat untuk dilakukan rehabilitasi. (*)

Sumber: Tribratanews